Ketua Dewan Pembina Garuda Nusantara Academy Prabowo Subainto Tambah Jumlah Hadiah untuk Pembinaan, Terkesima Semangat Atlet di Nusantara Open 2022

Oleh : Herry Barus | Minggu, 17 Juli 2022 - 09:10 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Ada momen mengejutkan saat Prabowo Subianto membuka turnamen sepak bola Nusantara Open yang diinisiasinya, Sabtu, 16 Juli 2022.

Prabowo terkesima dengan semangat para atlet dari 16 tim U-16 dari hampir seluruh akademi di Indonesia hingga menambahkan jumlah hadiah untuk para juara di kompetisi ini. Demikian informasi dilansir Indonesiaraya.com.

Pembukaan Nusantara Open 2022 dimulai dengan parade masing-masing tim sepak bola. Mereka turut menampilkan yel-yel terbaiknya di hadapan para tamu undangan.

Setelah parade 16 tim, acara dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Melihat penampilan yel-yel tim yang akan bertanding, Prabowo dalam sambutannya selaku Ketua Dewan Pembina Garuda Nusantara Academy mengatakan bahwa dirinya terkesima dengan semangat mereka.

“Tadi ketua panitia mengatakan juara satu akan dikasih hadiah 100 juta, menurut saya karena semangat kalian tadi, belum main saja saya sudah lihat semangat kalian baik.”

“Jadi hadiahnya tidak Rp 100 juta, hadiahnya kita tambahkan jadi Rp 1 miliar,” kata Prabowo diikuti tepuk tangan tamu dan para pemain.

Prabowo melanjutkan, uang tersebut adalah untuk pembinaan akademi mereka masing-masing.

“Bukan apa-apa. Jangan dilihat nilainya, itu nanti maksudnya adalah untuk pembinaan akademi kalian di daerah-daerah,” ujarnya.

“Yang juara kedua Rp 750 juta, juara ketiga Rp 500 juta. Dan yang juara pertama kita akan kirm ke luar negeri untuk 1 bulan berlatih dan bertanding di luar negeri,” kata dia.

Prabowo mengatakan bahwa pertandingan antara dua kesebelasan adalah analogi perjuangan hidup karena tidak mungkin keberhasilan hanya karya satu atau dua orang, tetapi satu tim.

 “Keberhasilan adalah hasil satu tim, tidak hanya 11 orang di lapangan, tetapi ada juga pelatih, managernya dokternya, barangkali tukang pijitnya, ahli nutrisinya, Jadi ini adalah analogi kehidupan,” ujar Prabowo(*)