INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memberangkatkan 700 pemudik yang merupakan nasabah bank pelat merah tersebut, dengan menggunakan kereta api pada Kamis (22/6/2017)

"Para pemudik gratis yang juga merupakan nasabah setia kami ini diberangkatkan menggunakan kereta api dengan layanan premium. Sebanyak 200 pemudik akan pulang ke Solo, 200 orang ke Yogyakarta, dan 300 lainnya ke Surabaya," ujar Corporate Secretary BNI Kiryanto melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Kamis (22/6/2017)

Selain menyediakan layanan perjalanan pulang kampung dengan memanfaatkan jasa kereta api, BNI juga telah menyiapkan 4.752 tiket bus eksekutif bagi para nasabah terpilih yang akan dilepas pada Jumat (23/6).

"Bus-bus itu akan membawa para pemudik menuju Cirebon, Purwokerto, Semarang, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Solo, Lampung, Palembang, hingga Padang," kata Kiryanto.

Ia juga mengungkapkan bahwa sebelumnya BNI juga telah melepas 300 pemudik gratis yang diberangkatkan dengan pesawat dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, menuju Solo dan Yogyakarta pada Rabu (22/6), sehingga BUMN ini tercatat bakal mengirim sebanyak 5.752 peserta mudik bertolak menuju kampung halamannya pada 2017.

Anak perusahaan BNI juga turut menyediakan berbagai program untuk memudahkan pemudik yang terpilih melaksanakan perjalanan pulang kampung dalam rangka Idul Fitri 1438 Hijriah.

Kali ini, anak perusahaan yang memberikan dukungan dalam program mudik BNI yang diberi nama BNI Digimudik 2017 tersebut adalah BNI Syariah dan BNI Life.

BNI Syariah berkontribusi dengan memberangkatkan pemudik menggunakan tiga bus yang terdiri atas 120 orang Tahfiz Quran, yang mendapatkan berbagai fasilitas, di antaranya santap sahur sebelum keberangkatan yang bertempat di Masjid At-Tiin Taman Mini Indonesia Indah (TMII) serta ongkos balik dalam bentuk tabungan iB Hasanah sebesar Rp500 ribu.

BNI Life memberikan premi asuransi proteksi jiwa gratis kepada seluruh peserta BNI Digimudik 2017 dengan pertanggungan Rp20 juta, serta penggantian biaya rumah sakit sebesar Rp2 juta, yang berlaku 14 hari sejak keberangkatan peserta mudik gratis tersebut, kata Kiryanto.