INDUSTRY.co.id, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup naik 0,2% atau 11 poin ke posisi 5.829,71 pada Kamis (22/06/2017), yang merupakan level tertinggi sepanjang sejarah berdirinya BEI, dibandingkan dengan posisi pada penutupan perdagangan Rabu (21/06/2017) di level 5.818,55.

Kenaikan indeks tersebut ditopang oleh peningkatan harga 170 saham di sepanjang perdagangan hari ini. Disamping itu, ada sebanyak 297 saham mengalami penurunan harga, 136 saham stagnan dan 125 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Total nilai transaksi tercatat sebesar Rp12,30 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 17,08 miliar unit saham. Sementara itu, investor asing melakukan aksi jual saham bersih (net selling) sebesar Rp1,98 triliun dengan volume penjualan bersih sebanyak 3,5 miliar unit saham.

Sebanyak 6 dari 10 indeks sektoral BEI menghijau. Indeks sektor agrikultur mengalami kenaikan tertingi, yaitu sebesar 2,63% atau 46,19 poin menjadi 1.802. Kemudian disusul oleh indeks sektor industri dasar dan indeks sektor perdagangan yang masing-masing meningkat 1,03% dan 0,76%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan harga dan menjadi top gainers pada perdagangan hari ini adalah saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) yang harganya naik 5% atau Rp80 menjadi Rp1.680 per unit, saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) yang harganya terangkat 3,2% atau Rp100 menjadi Rp3.180 per saham dan saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang harganya meningkat 1,5% atau Rp50 menjadi Rp3.410 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang menjadi top losers adalah saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang harganya tergerus 3,4% atau Rp12 menjadi Rp340 per unit, saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) yang harganya susut 2,9% atau Rp55 menjadi Rp1.840 per unit dan saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang harganya turun 2,6% atau Rp70 menjadi Rp2.600 per unit.