PT Perdana Gapuraprima Alokasikan Rp40 Miliar untuk Buyback Saham

Oleh : Abraham Sihombing | Kamis, 22 Juni 2017 - 10:32 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Manajemen PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) mengalokasikan dana Rp40 miliar untuk membiayai pembelian kembali (buyback) saham perseroan yang beredar di pasar. Rencana tersebut telah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin (19/06/2017).

“Kami akan menggunakan laba ditahan pada 2016 dan 2017 untuk membiayai buyback tersebut. Manajemen mengalokasikan laba ditahan sebesar Rp34,17 miliar dari laba 2016 perseroan sebesar Rp47 miliar,” ujar Kelik Irwantono, Direktur Keuangan GPRA, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (22/06/2017).

Kelik menjelaskan, buyback itu diperkirakan bakal berlangsung selama 18 bulan sejak para pemegang saham menyetujui rencana tersebut. Kini, manajemen GPRA sedang mencari sekuritas untuk menjadi pelaksana teknis dalam tindak korporasi tersebut. Karena itu, volume buyback tersebut belum ditetapkan, tetapi nilainya tidak lebih dari Rp40 miliar.

“Dana Rp40 miliar itu sudah mencakup untuk membiayai berbagai proses buyback tersebut. Pada buyback tersebut, perseroan akan mengikuti aturan bursa untuk menetapkan harga pembelian saham perseroan yang beredar di pasar,” papar Kelik.

Kelik juga menuturkan, buybak tersebut dilakukan karena harga GPRA saat ini masih di bawah nilai fundamental perusahaan sehingga harga saham tersebut masih belum mencerminkan nilai fundamental perusahaan. Rata-rata saham emiten properti lainnya sudah diperdagangkan dengan nilai buku di atas satu kali, sedangkan nilai buku GPRA masih kurang dari satu kali.

“Karena itu, manajemen berharap melalui buyback tersebut, maka likuiditas GPRA di pasaran dapat terus meningkat,” pungkas Kelik. (Abraham Sihombing)