INDUSTRY.co.id - Jakarta - Di tahun 2022, produsen smartphone OPPO Manufacturing Indonesia atau OPPO Indonesia akan memindahkan produksi ke pabrik barunya. Sebelumnya OPPO Indonesia sudah memiliki pabrik yang beroperasi pada bulan Mei tahun 2015 yang berlokasi di Pabuaran Tumpeng, Karawaci, Kota Tangerang.

Pembangunan pabrik yang dilaksanakan sejak tahun 2014 tersebut dilakukan guna memenuhi regulasi dari pemerintah yang mengupayakan peningkatan serapan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

PR Manager OPPO Indonesia, Aryo Meidianto A mengatakan bahwa pabrik baru ini merupan relokasi dari pabrik lama. Pabrik baru yang lebih luas dari pabrik lama menjadi salah satu alasan pemindahan pabrik produsen smartphone ini. Pabrik lama OPPO Indonesia sebelumnya memiliki luas 2,7 hektare.

Meski begitu, OPPO Indonesia masih belum menjelaskan lebih rinci berapa luasan pabrik baru dan investasi yang digelontorkan untuk melakukan pembangunan pabrik yang terletak di Bayur, Tangerang tersebut.

"Saat ini kami dalam masa persiapan pengoperasian pabrik baru yang berlokasi di Bayur, Tangerang. Kami sedang mengatur berbagai perpindahan dari pabrik lama baik pekerja, peralatan produksi dan juga mengurus berbagai aspek legalitas," kata Aryo yang dikutip INDUSTRY.co.id, Kamis (9/6/2022).

Kabar pemindahan pabrik baru OPPO ini juga mengundang berbagai respon dari masyarakat. Bahkan tersiar kabar bahwa OPPO Indonesia berencana untuk merekrut karyawan secara besar besaran.

"Sementara ini konsentrasinya adalah banyaknya terjadi penipuan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab terutama dalam hal perekrutan karyawan baru. Padahal, OPPO Indonesia belum sama sekali melakukan hal itu," imbuh Aryo.

Terkait dengan pabrik barunya, sampai saat ini OPPO belum melakukan penerimaan karyawan baru untuk mengisi pabrik yang berlokasi di Bayur. Aryo menjelaskan, banyak hal penting yang harus dilakukan untuk memastikan pabrik baru OPPO ini dapat beroperasi dan berjalan dengan mulus.

"Yang pertama dilakukan adalah pemindahan berbagai macam peralatan produksi. Berbagai peralatan ini tidak hanya dipindahkan secara fisik namun harus dilakukan pengaturan ulang dan berbagai kalibrasi agar dapat berporduksi dan memberikan hasil yang maksimal,: kata Aryo

Selain peralatan, lanjut Aryo, OPPO juga akan memindahkan bertahap para pekerja yang sebelumnya berada di pabrik lama. Pemindahan pekerja ini nyatanya tidaklah mudah, para pekerja harus melakukan berbagai penyesuaian terhadap lingkungan baru.

"Selain itu, ada beberapa persyaratan legalitas yang masih perlu diurus ke pemerintah sehingga pabrik ini diperkirakan belum dapat beroperasi penuh dalam waktu dekat," ungkap Aryo.

“Kami mohon dukungan dari berbagai pihak di tanah air agar pabrik baru OPPO yang terletak di Bayur dapat segera beroperasi. Pendirian pabrik baru ini membuktikan komitmen OPPO untuk mendukung eksosistem Industri yang lebih baik dan juga mendukung pemulihan ekonomi di Indonesia,” tutup Aryo.