Kuil Hindu Guru Nanak Darbar, Berikan Makanan Berbuka Puasa untuk Muslim di Dubai

Oleh : Chodijah Febriyani | Senin, 25 April 2022 - 15:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Selama dua tahun, Ramadan bagi masyarakat Uni Emirat Arab tidak sama dibandingkan tahun lalu. Namun, tahun ini, semuanya tampaknya kembali normal, meski masih tetap mengutamakan protokol kesehatan yang ketat. Restoran dipenuhi pelanggan selama waktu berbuka puasa  dan selama malam Ramadan.

Selain tenda berbuka puasa pemerintah yang mendistribusikan makanan secara gratis, inisiatif kemanusiaan lainnya dilakukan oleh komunitas asing dan non-Muslim.

Guru Nanak Darbar, yaitu sebuah kulit Hindu-India di Desa Jebel Ali, di selatan Dubai, menyediakan makanan berbuka puasa untuk umat Muslim Dubai di wilayah sekitar yang kurang mampu. Kegiatan ini sudah dilakukan sejak awal Ramadan.

Kuil Guru Nanak Darbar, persisnya berlokasi di dalam komplek Churches, di mana disana juga terdapat sejumlah gereja.

Dalam sebuah wawancara dengan Al-Monitor, kepala Kuil Guru Nanak Darbar, Ragidi Babuhai Patel, mengatakan, komunitas India adalah yang terbesar di Uni Emirat Arab, berjumlah lebih dari 3 juta orang uamh nerasal dari berbagai pemeluk agama, mulai Islam, Kristen, Hindu atau Sikh.

"Ada sekitar 50 ribu pemeluk Sikh di Dubai. Tetapi saya tidak tahu berapa jumlah keseluruhan Uni Emirate Arab," katanya dilansir dari laman al-monitor.

Kuil ini dibangun pada 2012. Selain Kuil Guru Nanak Darbar, ada dua kuil yang lebih tua terletak di Bur Dubai.

Gagasan untuk menyediakan makanan sehari-hari bagi umat Islam dan pemeluk agama lain selama Ramadan dimulai pada 2018. 

"Sebagian besar pengunjung Muslim mereka adalah orang India, diikuti oleh orang Pakistan dan Bangladesh, dan orang-orang dari kebangsaan dan agama lain mengunjungi kuil sesekali. Mereka duduk bersama kami saat berbuka puasa," jelasnya.

Sebelum pandemi Covid-19, ruang tersebut dapat menampung sekitar 60 orang. Namun, hari ini, dengan langkah-langkah keamanan publik, maksimal 30 hingga 40 orang diizinkan masuk.

Untuk makanan yang disajikan, pihak kuil menyiapkan channa masala, yang merupakan pancake kecil yang diisi dengan kentang, kari, dan bawang. 

Palak paneer terbuat dari bayam dan potongan paneer, yang merupakan keju petani gaya India. Hidangan lain juga disajikan selain buah-buahan, permen India, dan teh Karak.

"Makanan kami tidak mengandung daging atau sejenisnya, karena keyakinan kami tidak mengizinkannya. Kami ingin berbagi dengan saudara-saudara kami. Terutama pekerja dengan upah rendah, dari kemanusiaan, perdamaian, dan persaudaraan," tukas Patel.