Fajar Satritama Ajak Drummer Indonesia Ikut Kompetisi Tingkat Dunia

Oleh : Amazon Dalimunthe | Jumat, 16 Juni 2017 - 10:06 WIB

INDUSTRY.co.id - Fajar Satritama, penggebuk drum grup legendaris Godbless  dan juga kelompok rock Edane mengajak para pemain drum di seluruh Indonesia mengikuti kompetisi  drum yang dilakukan secara mudah yakni melalui video yang diunggah di media sosial youtube.  Ajakan ini disampaikan Fajar sebagai salah seorang dewan juri ‘Tama Groove Session Indonesia (TGS) 2017.

“Kompetisi ini terbuka untuk umum. Mulai dari pemula sampai yang profesional seperti saya, bisa mengikutinya. Yang penting mengikuti syarat dan ketentuannya,” papar Fajar, yang telah menjadi endorser Drum TAMA sejak tahun 2002, dihadapan sejumlah jurnalis musik, di Chick Music, Rawamangun, Jakarta, berapa hari lalu.

Persyaratan utama yang dimaksud adalah, para calon peserta wajib meng-upload video mereka bermain drum di Youtube, dalam lagu wajib ‘Ninja’, ciptaan Noriaki Kumagai, mantan penggebuk drum band jazz fussion asal Jepang, Casiopea. Saat meng-upload, wajib menuliskan dengan format: TAMA GROOVE SESSION INDONESIA 2017 – Nama Peserta. Setelah itu mengirimkan link video-nya di situs www.bermusik.co.id/tama, sekaligus registrasi biografi singkat setiap peserta.

“Dan syarat yang juga sangat penting untuk diperhatikan adalah, para peserta dianjurkan menggunakan drum Tama. Namun jika terpaksa harus menggunakan drum merek lain, sebaiknya namanya ditutup dengan stiker Tama yang akan diberikan oleh panitia. Atau, bisa juga ditutup dengan stiker gelap. Tapi peserta menggnakan kaos atau topi dengan logo Tama,” jelas Patricia Dharmawan, General Manager Sales & Marketing PT. MMI, penyelenggara kompetisi tersebut, sembari menegaskan bahwa ini adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh Horisho Gakki, pemegang merek Tama Jepang bekerja sama dengan Tama Drum Indonesia, PT MMI.

Periode kompetisi tersebut dimulai pada tanggal 15 Juni sampai dengan 15 Agustus 2017, yang melibatkan sejumlah nama yang terdiri dari para drummer kelas dunia. Di antaranya adalah, Charlie Benanter (Anthrax), Peter Erskine (Weather Report), Matt Gartska (Animals as Leaders), Anup Sastry, Kenny Aronof, KJ Sawka, Longineau Parson III (Kellowcard), Nathan Camarenw (Chon), Rodney Holmes, Stewart Copeland (The Police), serta drummer legendaris, mantan personel Dream Theatre, Mike Portnoy.

“Proses penjuriannya akan berlangsung beberapa tahap. Dari seluruh peserta akan dipilih 10 terbaik oleh Tim Juri dari Tama Indonesia, untuk kemudian akan diserahkan kepada Noriaki Kumagi serta seorang artis kelas dunia yang namanya akan diumumkan kemudian,”  tambah Patricia.

Sebagai endorser Tama, Fajar Satritama, menghimbau kepada calon peserta agar segera latihan ekstra keras dengan frekuensi yang lebih tinggi, agar saat pengambilan videonya, penampilan peserta lebih optimal. (AMZ)