INDUSTRY.co.id - Tidak selalu buruk, sebenernya tubuh membutuhkan kolesterol untuk memproduksi hormon, bahkan dapat membantu melancarkan pencernaan.

Tetapi, jika kadar kolesterol dalam tubuh berlebihan dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. "Tetapi dalam banyak kasus itu bisa berakhir, yang mengarah ke penyakit jantung dan masalah lainnya," kata ahli gizi makrobiotik Shonali Sabherwal dikutip dari laman Indianexpress.

Ada tiga jenis kolesterol yang perlu diwaspadai, yaitu kolesterol jahat (LDL), kolesterol baik (HDL), dan trigliserida. Ketiga jenis kolesterol tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Jika kadarnya berlebihan, dapat memicu berbagai penyakit dan gangguan kesehatan lainnya.

Menurut Sabherwal, kolesterol HDL atau kolesterol baik yang tinggi bermanfaat untuk tubuh. Namun, jika terlalu banyak kolesterol LDL atau kolesterol buruk dapat menyebabkan kondisi jantung. 

Jika kamu baru-baru ini didiagnosis dengan kolesterol jahat, penting untuk membuat perubahan gaya hidup tertentu, mulai dari diet, misalnya.

"Pola makan nabati termasuk sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, kacang-kacangan dan biji-bijian, yang secara alami kaya akan komponen seperti serat larut, protein kedelai dan sterol tanaman, dan sering direkomendasikan untuk menjaga kadar kolesterol," tuturnya.

Berikut ini rekomendasi diet dari Sabherwal bagi kamu yang ingin menurunkan kadar kolesterol :

- Meningkatkan magnesium (bertindak seperti statin, mencegah lebih banyak penumpukan).

- Minum teh hijau (mengurangi kolesterol LDL).

- Makan lebih banyak serat dari biji-bijian (serat larut). 

"Itu sebabnya kamu mendengar banyak orang merekomendasikan psyllium husk (serat larut biji-bijian) untuk menurunkan kolesterol," kata Sabherwal.

- Tambahkan vitamin K2 (mengurangi kolesterol serum).

- Tambahkan minyak kelapa (cold pressed) menyeimbangkan rasio
LDL ke HDL.

- Tambahkan bawang putih (menurunkan kolesterol total).

- Tambahkan biji chia atau rami atau minyak ikan (meningkatkan omega).

- Jauhi lemak trans, makanan olahan, gula, merokok dan terlalu banyak alkohol.