Sujiwo Tejo, Siap Mengembalikan Honor Apabila Film yang Dibintangi Bemuatan Politik

Oleh : Herry Barus | Senin, 14 Februari 2022 - 14:46 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Mantan wartawan harian Kompas yang memiliki banyak kebisaan, Sujiwo Tejo memang tidak hanya laris sebagai dalang wayang kulit tapi juga sebagai seorang aktor film. Sudah puluhan judul film yang ia mainkan, semua berkarakter kuat. Wajar saja kalau kemudian banyak sutradara dan produser film yang memanfaatkan arek Jawa Timur ini.

"Sebagai pemain, tentu  cerita menarik dan peran menantang menjadi syarat mutlak saya menerima tawaran untuk terlibat di sebuah film." Kata pria yang laris sebagai narasumber di televisi ini saat menghadiri selamatan dimulainya film Nagih Janji Cinta produksi PIM Pictures di WOW Cafe, Pasar Minggu, Jakarta Selatan Minggu (13/2/2022)

Setelah cerita menarik, baru kemudian siapa sutradara dan lawan mainnya. Baru kemudian soal honor yang ia ajukan.

"Saya bahkan siap mengembalikan honor di film ini, apabila kemudian film ini unsur politiknya kuat. Misal ada unsur kampanye, mendukung Gibran dan Presiden Jokowi," tegasnya.

Film Nagih Janji Cinta memang didukung Pemda Surakarta dimana Gibran Rakabuming Raka sebagai Walikotanya. Wajar saja kalau Tejo, begitu pria asal Jember, Jawa Timur ini agak was-was kalau film yang mengambil lokasi syuting di Solo ini nantinya ada muatan politiknya.

"Saya berharap film ini tidak ada muatan politiknya, pyur hiburan. Biar aku nggak mengembalikan honorku," selorohnya.

Di film Besutan Rizki Balki Tejo kebagian menjadi pria keturunan ningrat dan berfikiran feodal.

"Meski saya orang Jawa, tapi saya asal Jawa Timur, jauh banget dengan keseharian pria solo berdarah ningrat. Yang mengedepankan unggah ungguh dalam pergaulan. Sementara arek Jawa Timur kan lebih suka ngomong dancuk, jadi ini alasan saya mau main film Nagih Janji Cinta" tandas Sujiwo Tejo.