Targetkan pertumbuhan lebih dari 50% di 2022, PCP Express Tingkatkan Kerjasama dengan Platform e-commerce

Oleh : Herry Barus | Senin, 03 Januari 2022 - 11:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta– Perusahaan logistik PCP Express optimis industri logistik pada tahun 2022 akan membaik dan berkembang signifikan. Momentum pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19 akan dimanfaatkan oleh perseroan untuk membidik pasar retail dengan memperluas kerjasama dengan berbagai e-commerce.

Berdasarkan data dari Technology-empowered Digital Trade in Asia Pacific dari Deloitte, Indonesia tercatat memiliki e-commerce berskala besar dengan potensi mendekati Korea Selatan dan lebih besar dari China dengan total mencapai US$ 43,351 miliar pada 2021.

CEO PCP Express Dennis Soemarno mengatakan, sering dengan perkembangan digitalisasi di Indonesia, e-commerce akan menjadi salah satu sektor yang akan tumbuh pesat. Indonesia sendiri diprediksi akan menjadi pasar e-commerce terbesar di Kawasan ASEAN pada 2025 dengan nilai transaksi Rp 1.908 triliuin atau 33% dari total ekonomi digital.

“Di 2022 kami menargetkan pertumbuhan transaksi retail PCP Express lebih dari 50 persen. Strategi yang akan kami lakukan adalah memanfaatkan potensi yang sangat besar di pasar e-commerce Indonesia. Di tahun ini kami mentargetkan untuk bisa bekerja sama dari dengan salah satu dari lima besar platform e-commerce yang ada di Indonesia,” papar Dennis Soemarno.

Untuk membidik pasar retail, tahun lalu PCP Express menghadirkan platform User Apps dan Virtual Agent (Mitra Virtual).

Sejak diluncurkan pada November 2021, platform User Apps sudah digunakan oleh lebih dari 1.000 pengguna. Mayoritas dari pengguna aplikasi ini adalah pelaku UMKM yang bergerak dibidang usaha fashion serta perlengkapan ibu dan anak. Dengan platform ini, pengguna (user) mempunyai pilihan layanan dengan ragam opsi pembayaran digital. Paket pengguna aplikasi ini akan di jemput ke lokasi tanpa adanya minimum transaksi biaya kirim. Hal ini tentunya merupakan pilihan yang bersahabat.

Selain User Apps, PCP Express juga menghadirkan layanan Virtual Agent (Mitra Virtual) pada Oktober 2021 lalu untuk menggarap pasar e-commerce. Lewat aplikasi Virtual Agent PCP Express, individu dan pebisnis UMKM bisa memanfaatkan usahanya untuk sekaligus berbisnis logistik dengan modal minim. Beberapa syarat mudah untuk menjadi Virtual Agent PCP Express yakni memiliki kendaraan roda dua, smartphone, koneksi internet, timbangan portable, dan meteran. Saat ini Virtual Agent baru ada di lima kota besar, Jakarta, Bandung, Surabaya, Jogjakarta dan Semarang.

“Tahun ini kami mentargetkan Virtual Agent bisa hadir di 20 kota besar Indonesia lainnya. Dengan semakin luasnya operasional Virtual Agent di berbagai kota, kami yakin ini juga akan mendorong penambahan jumlah pengguna baru bagi User Apps, untuk itu kami mentargetkan paling tidak bisa mendapatkan tambahan 5 kali lipat dari jumlah pengguna saat ini. Faktor kunci lain yang juga akan kami untuk meningkatkan jumlah Virtual Agent dan pengguna User Apps adalah bekerjasama dengan komunitas pelaku UMKM,” tutup Dennis Soemarno.

Tentang PCP Express

Sejak 2015, PCP Express ekspansi ke pasar business to customer (B2C) dan customer to customer (C2C) dengan lebih dari 90 cabang di seluruh Indonesia, PCP menawarkan beragam jenis layanan mulai dari pengiriman regular door to door, layanan premium hingga bulk service ke lebih dari 70.000 destinasi domestik. Pada akhir 2020, PCP Express menawarkan solusi logistik bagi UMKM ke pasar ekspor, termasuk pengurusan bea cukai dan last mile delivery di sejumlah negara Asia, semisal Malaysia dan Singapura.