INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyampaikan ucapan selamat dan sukses untuk ASENSI atas terselenggaranya 2nd Indonesia Local Brands 2021 sekaligus memberikan apresiasi kepada Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) yang telah berupaya memberikan perhatian begitu besar untuk pelaku UMKM merek lokal Indonesia.

"Pemerintah telah berupaya melakukan transformasi UMKM dari sektor informal ke formal. Pemerintah terus mendukung UKM lokal untuk melakukan ekspor ke pasar global," ujarnya beberapa waktu lalu.

Perlu diketahui, sejatinya, pandemi covid-19 yang terjadi dan masih berlangsung di Indonesia telah nyata-nyata menggerus hampir seluruh lini bisnis di Indonesia termasuk bisnis lisensi dan franchise UKM di Indonesia.

"Menurut data kami, lebih dari 1000 hotel dan restoran di Indonesia tutup secara permanen, dan jutaan pelaku UMKM terpuruk. Namun kuartal 3 tahun 2021 ini, dari data yang kami terima telah terjadi perbaikan pemulihan ekonomi walau masih di angka 3% dan data di industri lisensi dan franchise naik sekitar 25 sd 30% dan kita melihat situasi dan kondisi sekitar kita sudah mulai pulih dan jalananpun ramai dan bahkan macet," ungkap Susanty Widjaya, Ketua Umum ASENSI.

Pada acara Rapimnas Kadin di Bali lalu, menurut Susanty, dirinya juga menyaksikan secara langsung bagaimana aktivitas perekonomian di Bali sudah mulai berangsur pulih.

"Pesawat dan hotel sudah mulai full, ini menandakan pemulihan ekonomi sudah mulai terjadi. Dan sesuai dengan arahan Presiden RI pak Jokowi bahwa kita harus tetap semangat dan optimis menghadapi pandemi ini, dan pada rapimnas Kadin di Bali, Pak Jokowi berfokus untuk mendorong ekonomi hijau, pendampingan kepada UMKM di Indonesia, kesehatan dan digitalisasi," ujarnya.

"Kami dari Asosiasi Lisensi Indonesia atau ASENSI sebagai asosiasi yang mewadahi para pengusaha Lisensi termasuk franchise, kemitraan, dan para start-up UMKM di dalamnya berkomitmen untuk meningkatkan skala para wirausaha agar dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis melalui jaringan  bisnis baik di pasar lokal dan global melalui pembinaan dan pendampingan hak kekayaan intelektual pada khususnya branding atau pentingnya sebuah merek untuk dapat dilisensikan atau di-franchisekan," sambungnya.

Sementara itu, penyelenggaraan kegiatan The 2nd Indonesia Local Brands Expo 2021 ini sendiri, menurut Susanty merupakan pameran merek dan produk lokal Indonesia yang diselenggarakan untuk kedua kalinya dan digelar secara off line di Marchand Hype Station.

"Pameran ini menyambung dari Oktober tahun 2020 lalu, dimana ASENSI mengadakan the 1st Indonesia Local Brands secara virtual yang merupakan pameran on line terbesar yang diikuti lebih dari 600 merek lokal dan 375 perusahaan," imbuhnya.

Diharapkan dengan pelaksanaan 2nd Indonesia Local Brands Expo 2021 kali ini dapat menggairahkan dan memajukan bisnis lisensi dan waralaba khususnya merek dan produk lokal Indonesia.

"Dan kami ingin membantu pemerintah di dalam menaikkan nilai konsumsi domestik yang tentunya akan mempercepat pertumbuhan domestik serta membantu pemerintah di dalam mempercepat pemulihan perekonomian Indonesia," paparnya.

Susanty optimistis dengan hadirnya 2nd Indonesia Local Brands Expo 2021 yang diadakan pada 8 dan 9 Desember ini dan akan diteruskan dengan Festival Belanja atau Biz Fes 2021 pada 11 dan 12 Desember dapat menjadi momentum untuk para pebisnis, dan menjadi momentum membangkitkan kecintaan pada merk lokal.

"Kami juga berharap agar minat  berbisnis meningkat dan menggairahkan bisnis lisensi dan waralaba serta pastinya untuk menaikkan konsumsi domestik di Indonesia. Kami melihat para pebisnis lisensi dan franchise tetap semangat dan melakukan berbagai strategi serta berinovasi demi mempertahankan bisnis dan salah satunya adalah mencari peluang usaha baru seperti franchise yang tentunya sudah terbukti, dan juga bisnis lisensi atau peluang usaha baru yang bisa dikembangkan dari sisi pemanfaatan HKI nya untuk pengembangan lisensi merek dan produk itu sendiri. Dan ini juga terlihat dari sukesnya pameran yang diadakan oleh kami ASENSI dan AFI yakni 19th IFRA in conjunction with Indonesia Licensing Expo di Jakarta Convention Centre pada tanggal 12-14 November mendatang," jelasnya.

Perlu diketahui, pameran tersebut mendapatkan antusiasme yang baik sebagai pameran lisensi dan franchise terbesar di tahun ini yang diikuti lebih dari 250 brand dan dikunjungi lebih dari 18 ribu pengunjung baik secara off line dan on line.