INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pasar alat berat di Indonesia kian menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Ini dibuktikan dengan maraknya perusahaan alat berat luar negeri yang masuk untuk mengambil pasar alat berat di Indonesia.

Seperti diketahui, baru-baru ini perusahaan alat berat asal Tiongkok, Xuzhou Construction Machinery Group (XCMG) bersama PT. Gaya Makmur Putra (GM Putra) telah menandatangani kerjasama (MoU) untuk 120 unit Wheel Loader. nantinya PT. GM Putra akan menjadi distributor produk XCMG di Indonesia.

"Untuk MoU ini, sebenarnya 120 unit hanya untuk Wheel Loadernya saja, masih ada beberapa unit lagi untuk produk-produk XCMG lainnya," ungkap Presiden Direktur PT. GM Putra, Tjandi Mulyono kepada INDUSTRY.co.id di Jakarta (2/6/2017).

Tjandi menambahkan, saat ini kami lebih fokus di sektor konstruksi dan perkebunan. Untuk Wheel Loader kami banyak supplai diantaranya untuk Sampoerna Agro dan Semen Merah Putih.

Menurut Tjandi, untuk penjualan alat berat XCMG di kuartal pertama tahun 2017 meningkat 240 persen dibandingkan kuartal pertama di tahun lalu. "Untuk masa puasa dan lebaran kali ini, saya melihat penjualan tidak menurun," ucapnya.

"Tahun 2106 kita telah jual 150 unit, tahun 2017 ini target kita 200 unit. Karena kami menjual bukan dengan cara orang China menjual, yang pasti kasih murah tanpa memikirkan after sales servicenya," terangnya.

Kedepan, lanjut Tjandi, kita sudah bicarakan dengan Holding Company untuk investasi perakitan mesin di Indonesia. "Mereka sudah mulai melihat sekarang, selanjutnya saya yakin mereka bisa melihat peningkatannya sendiri. Saya tidak mau obral janji, yang pasti pelan-pelan kita lihat," pungkasnya.