M Kece Babak Belur, Irjen Napoleon: Siapapun Bisa Menghina Saya, Tapi Tidak Terhadap Allah, Rosul, Al Quran dan Islamku...

Oleh : Candra Mata | Senin, 20 September 2021 - 10:47 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Irjen Pol Napoleon Bonaparte akhirnya buka suara terkait alasan penganiayaan yang dilakukannya terhadap tersangka penistaan agama M. Kece.

Napoleon dalam surat terbukanya menyatakan perbuatan tersebut Ia lakukan lantaran merasa geram agamanya dihina.

Tak hanya itu, bahkan Ia tidak terima bila Tuhan YME, Allah SWT dihina.

Sejatinya menurut Napoleon Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin. 

"Perbuatan Kace dan beberapa orang tertentu telah sangat membahayakan persatuan, kesatuan, dan kerukunan umat beragama di Indonesia," tandas Napoleon dalam surat terbukanya, dikutip redaksi INDUSTRY.co.id pada Senin (20/9/2021).

Berikut adalah isi pernyataan Napoleon dalam Surat Terbuka terkait penganiayaan M. Kece:

Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air. Sebenarnya saya ingin berbicara langsung dengan saudara-saudara semua, namun saat ini saya tidak dapat melakukannya.

Terkait simpang-siurnya informasi tentang penganiayaan terhadap Kace, dapat saya jelaskan sebagai berikut:

1. Alhamdulillah YRA, bahwa saya dilahirkan sebagai seorang muslim dan dibesarkan dalam ketaatan agama Islam yang rahmatan lil alamin.

2. Siapa pun bisa menghina saya, tapi tidak terhadap Allah ku, Al Quran, Rasulullah SAW dan akidah Islam ku, karenanya saya bersumpah akan melakukan tindakan terukur apapun kepada siapa saja yang berani melakukannya.

3. Selain itu, perbuatan Kace dan beberapa orang tertentu telah sangat membahayakan persatuan, kesatuan, dan kerukunan umat beragama di Indonesia.

4. Saya sangat menyayangkan bahwa sampai saat ini pemerintah belum juga menghapus semua konten di media, yang telah dibuat dan dipublikasikan oleh manusia-manusia tak beradab itu.

5. Akhirnya, saya akan mempertanggung jawabkan semua tindakan saya terhadap Kace apapun risikonya

Semoga kita semua selalu dalam perlindungan Allah SWT, dan hidup rukun sebagaimana yang diteladani oleh para pendiri bangsa kita.

Hormat dan Salamku,
Napoleon Bonaparte alias Napo Batara, Inspektur Jenderal Polisi.

Untuk diketahui, saat ini Napoleon sendiri telah dilaporkan ke pihak kepolisian oleh M. Kece atas penganiayaan tersebut.

Napoleon Bonaparte sendiri adalah tersangka yang tersandung kasus korupsi Djoko Tjandra. Sementara M. Kece merupakan tersangka kasus penistaan agama.

Keduanya mendekam dirumah tahanan yang sama yakni di rutan Polri.