Kabar Gembira! Penanganan Covid-19 di Indonesia Jadi Salah Satu yang Terbaik di Dunia

Oleh : Ridwan | Kamis, 16 September 2021 - 13:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, penanggulangan covid-19 di Indonesia diklaim sebagai salah satu yang terbaik di dunia.

Pasalnya, kasus covid-19 di Tanah Air turun hingga 58 persen dalam dua minggu.

"Mengutip salah satu publikasi dari situs Ourworld.org data dari John Hopkins University, data yang terakhir di-update pada 12 September kemarin menyatakan penanganan covid-19 di Indonesia diapresiasi sebagai salah satu yang terbaik di dunia," kata Nadia dalam konferensi pers melalui kanal YouTube FMB9ID,(15/9/2021)

Menurutnya, penanganan pandemi covid-19 di Indonesia sudah mulai menunjukan hasil yang baik dimana angka konfirmasi kasus positif harian turun drastis.

"Kasus harian covid-19 pada 13 September 2021 bahkan sempat mencatatkan angka temuan kasus harian terendah sejak Mei 2021, yaitu pada angka 2.577 orang," kata Nadia.

Meski demikian, Nadia mengingatkan masyarakat tidak boleh terlena dengan keadaan ini. Warga harus tetap waspada dan memastikan menerapkan protokol kesehatan (prokes), dan mengikuti vaksinasi.

"Mencuci tangan, memakai masker dan mengurangi mobilitasi yang tentunya yang tidak perlu, dan menghindari kerumunan serta segera melakukan vaksinasi sesuai dengan jadwalnya," ujarnya

Lebih lanjut, Nadia mengatakan, pemerintah juga melakukan upaya antisipasi agar tidak kecolongan masuknya varian baru virus Corona dengan memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk.

"Tentunya kita tidak ingin lalai dan lengah sehingga kembali menghadapi lonjakan kasus covid-19. Kita juga terus melakukan upaya antisipasi agar tidak terjadi kecolongan masuknya varian baru covid-19 dengan memperketat pengawasan pada pintu masuk Indonesia," jelasnya.

Salah satu antisipasi yakni pelaku perjalanan luar negeri wajib menjalankan tes PCR dua kali serta melakukan karantina delapan hari.

Tes PCR Pertama dilakukan saat tiba di Indonesia. Kemudian, tes PCR kedua dilakukan pada hari ketujuh saat karantina untuk memastikan pelaku perjalanan positif atau negatif covid-19.

"Kementerian Kesehatan menghimbau untuk semua pihak yang terkait dengan pengawasan di pintu masuk negara ini dapat berkoordinasi dengan baik dan memperketat penjagaan dan pengawasan demi melindungi masyarakat kita semua agar tidak terpapar dari virus covid-19 varian baru yang lebih cepat penularannya dan tentunya lebih sulit pengendaliannya," papar Nadia.