Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, Pertamina Pastikan Stok BBM dan Elpiji Aman

Oleh : Ridwan | Senin, 22 Mei 2017 - 14:42 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pertamina pastikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri tetap tersedia. Hal ini disampaikan oleh Direktur Pemasaran dan NIaga, PT. Pertamina (Persero), Muhammad Iskandar saat konfrensi pers di kantor pusat PT. Pertamina, Jakarta.

"Stok kita aman selama musim satuan tugas (satgas) Ramadhan, polanya itu 12 hari sebelum hari H. Premium berada pada level yang cukup. Untuk 24 hari ini yang kita jaga, tidak boleh turun dibawah 20 hari sehingga stok kita terjaga aman," ungkap Muhammad Iskandar di kantor pusat PT. Pertamina, Jakarta (22/5/2017).

Iskandar menambahkan, untuk stok solar kita jaga 26 hari, Pertamax 21 hari, Avtur 20 hari dan Pertalite 21 hari.

"Puncaknya itu di H-3 dan arus baliknya yang cukup panjang, sehingga arus baliknya itu harus berbagi," terangnya.

Untuk Elpiji biasanya sudah mulai meningkat dari awal puasa. "Puasa lebih banyak yang masak. Sehingga prediksi awal puasa akan terjadi peningkatan dan lebaran itu akan turun," ucapnya.

Sementara untuk Avtur puncaknya H-3. "kita lihat polanya selalu tetap, dan kita jaga di level di atas 29 hari untuk menjaga pasokan," terangnya.

Pengaman satgas ini bekerjasama dengan seluruh instansi pemerintah, kepolisian, Kemenhub, dan jasa marga.

"kita sudah konsolidasi agar masyarakat bisa mudik dengan kemudahan pulang ke kampungnya masing-masing. Titik keluar alternatif tol akan dibuka di seluruh sektor, agar jangan sampai full. Bagi Pertamina yg belum ada ruas tol, restoran dan tempat peristirahatan, itu kita isi dengan mobil tangki," tegasnya.

Iskandar kembali menegaskan, di pos-pos pelayanan kepolisian kita siapkan penjualan BBM model nya seperti kios atau mobil SPBU di UK, memberi ruang gerak suplay kita ke SPBU untuk mobil tangki nya. Perlu dibantu untuk dibuka dengan Contra flow dan penawaran yg paling mendesak kita siapkan sebaik mungkin dan lokasi yg perlu kita waspadai itu H+2 kita tempatkan titik-titik wisata rawan kemacetan kita standbye kan mobil tangki isi dan SPBE kita siapkan untuk kebutuhan .

"Untuk agen kita siapkan pangkalan siaga. Agar layanan kepada masyarakat ini bisa kita layani dengan baik. Persiapan yang lain Armada sepeda motor sudah kita siapkan sepeda motor untuk jemput bola kalau terjadi kemacetan yang berkepanjangan," tutup Iskandar.