INDUSTRY.co.id - Program Hafiz Indonesia yang mencari para penghapal dan pelantun ayat suci Alquran berusia muda kembali akan di gelar oleh stasiun RCTI untuk menyambut Ramadan 2017 kali ini. Program unggulan yang memasuki musim ke lima ini bersama-sama dengan program lainnya seperti Amanah Wali, , Awas Banyak Copet, Kultum bersama Syekh Ali Jaber, Tukang Ojek Pengkolan, Dunia Terbalik, Tabligh Akbar, Hijab Look 2017, akan menyemarakkan suasana Ramadan 2017 yang tinggal beberapa hari lagi.

Dini Putri, Programing & Production Director RCTI menjelaskan bahwa bulan ramadan kali ini kembali  akan dimanfaatkan untuk berbagi kebaikan. Hal ini juga ditujukan agar kesatuan dan persatuan di Indonesia."Intinya harus berbagi kebaikan karena di bulan paling baik. Keadaan di beberapa akhir ini terpecah belah," ujarnya di Komplek MNC, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Dini Putri juga menjamin para pemirsa akan tetap terhibur dengan segala program di RCTI. Selain itu pembelajaran di dalamnya juga selalu diharapkan bisa diambil oleh masyarakat secara luas.

Dimulai dari sahur, ‘Layar Drama Indonesia: Amanah Wali’ mulai tayang pada 27 Mei 2017 pukul 02.45 WIB. Drama ini mengisahkan tentang kehidupan 4 pemuda yakni Apoy, Faank, Ovie dan Tomi yang dipertemukan di pesantren. Setelahnya, pasca adzan shubuh akan hadir program ‘Ngaji Pagi’ yang menyajikan para hafiz atau hafizah cilik membacakan ayat suci Al-qur’an.

Jelang Adzan Maghrib, tausiyah penuh makna ‘Kultum’ akan tayang setiap hari pukul 17.30 bersama Syekh Ali Jaber. Dan sorenya saat berbuka puasa, RCTI menghadirkan drama komedi ‘Layar Drama Indonesia: Awas Banyak Copet’ pukul 16.30. Tak ketinggalan, dakwah spesial Ramadhan RCTI ‘Tabligh Akbar’ juga hadir mulai 26 Mei 2017 setiap Jum’at pukul 22.30 WIB.

Serta program ‘Hijab Look 2017’ yang merupakan ajang kompetisi desainer pakaian muslim wanita dengan mentor Barli Asmara, Zaskia Sungkar, Jenahara, dan Ivan Gunawan juga hadir mulai 3 Juni 2017 setiap Sabtu pukul 14.00.

Khusus untuk program Hafiz Indonesia, telah membuat banyak anak-anak Indonesia berusaha keras untuk mengikuti acara tersebut. Dari proses seleksi hingga proses penjurian di layar kaca banyak menimbulkan keharuan tidak hanya bagi para pemirsa tapi juga bagi para dewan juri dan pembawa acaranya Irfan Hakim.

“Saya sering menitikkan airmata, terbata-bata, saat mewawancarai para peserta yang datang dari berbagai kalangan. Motivasi mereka bukan hanya menjadi pemenang dan mendapat hadiah, melainkan juga mendapat Ridho Allah. Sungguh mengharukan,” kata Irfan yang sudah memandu ini sejak kali pertama di tayangkan. (AMZ)