Industri Makanan Minuman Membaik, Cleo Investasi Rp 20 Miliar Dirikan Pabrik di Cirebon

Oleh : Ahmad Fadli | Sabtu, 20 Mei 2017 - 23:00 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Perusahaan air minum kemasan PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) bakal mendiversifikasi produk pada makanan ringan. Rencananya, CLEO bakal memperkenalkan produk terbarunya itu kepada publik pada Juni mendatang.

Direktur Oprasional CLEO, Eko Susilo mengatakan, persiapannya sudah hampir rampung semua bahkan sudah melakukan produksi dan tes pasar. Rencananya pada bulan Juni produk bisa didistribusikan ke masyarakat luas. "Kita harapkan bisnis snack dapat berkontribusi sebesar 10% terhadap total pendapatan," ujar Eko, Jumat (19/5/2017).

Menurut dia, pembangunan pabrik untuk produksi makanan ringan telah dilakukan sejak tahun lalu di daerah Cirebon, Jawa Barat. CLEO telah menginvestasikan dana sebesar Rp 20 miliar untuk pembangunan pabrik dengan kapasitas 250 ton per bulan tersebut. Nantinya, bisnis ini akan dijalankan oleh anak usahanya yaitu PT Tanobel Nutrisi Sehat.

Produk makanan ringan ini nantinya akan menggunakan tiga brend produk yaitu Roller dengan produk wafer, snack, cokelat, biskuit, pasta coklat dan kerupuk. Brand kedua yaitu Whoppy produknya sama dengan Roller dan brend Mmmilk dengan produk pasta coklat, madu, permen cokelat dan cokelat.

Selain membangun pabrik makanan ringan, CLEO juga sedang merampungkan pembangunan pabrik di Ungaran, Jawa Tengah dan Kendari Sulawesi Tenggara.

Pembangunan satu pabrik baru tersebut menalan investasi sebesar Rp 10 miliar - Rp 20 miliar. Rencananya pabrik di Ungaran akan dioprasikan pada bulan Mei sedangkan di Kendari pada bulan Juni.

Saat ini CLEO memilik 19 pabrik yang tersebar dibeberapa provinsi di Indonesia seperti Kalimantan, Sulawesi, Bali, Lombok, dan Jawa. Kapasitas produksi CLEO saat ini mencapai 1,6 miliar liter, "Dengan beroperasinya dua pabrik baru menambah kapasitas pabrik menjadi 5%-10%," kata Lukas Setio Wongso, Direktur Keuangan CLEO seperti dikutip dari Kontan.