INDUSTRY.co.id - Jakarta, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan bahwa dalam pertemuan antara jajaran pengurus Kadin dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka kemarin, telah dilaporkan mengenai pemilihan ketua umum Kadin periode 2021-2026.

Rosan kepada Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa telah terdapat kesepakatan dimana Ketum Kadin Indonesia berikutnya adalah Arsjad Rasjid. 

Sedangkan Anindya N. Bakrie akan menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim).

“Antara kedua caketum (calon ketua umum) ini sudah ada kesepakatan, musyawarah untuk mufakat, yang telah kami sampaikan ke Bapak Presiden," ujar Rosan usai bertemu Presiden Jokowi seperti dikutip redaksi INDUSTRY.co.id pada Selasa (29/6/2021).

Menurut Rosan, keduanya setuju untuk dua-duanya menjadi ketua, tapi bedanya Anindya Bakrie menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin sementara Arsjad Rasjid menjadi Ketum Kadin.

"Kesepakatan ini tentunya akan dibawa ke Munas untuk direalisasikan sesuai dengan AD/ART yang ada,” jelas Rosan.

"Mufakat tersebut diambil para caketum sebagai solusi terbaik di tengah dinamika pemilihan ketum Kadin yang begitu sengit dalam beberapa waktu terakhir," sambung Rosan.

Menruutnya, langkah musyawarah mufakat antara kedua pihak ini juga merupakan upaya untuk membuat kondisi bangsa menjadi lebih kondusif.

“Di tengah (pandemi) COVID-19 ini tentunya kami dari Kadin mencoba untuk selalu mencari solusi yang terbaik," ujarnya.

Dikatakan Rosan lebih lanjut, meski dinamika pemilihan calon ketua umum Kadin ini tinggi tapi selalu berjalan kondusif. 

"Kami selalu bertemu bertiga, membicarakan ini bagaimana yang terbaik untuk Kadin, tidak hanya sekarang tapi ke depannya terus bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah, dan juga saling mendukung dengan seluruh pemangku kepentingan apalagi di saat-saat COVID-19 ini,” ungkapnya.

Rosan menambahkan, kesepakatan tersebut juga telah disampaikan kepada Presiden.

Dan Presiden Jokowi-pun sangat mengapresiasi keputusan yang telah diambil oleh Kadin. 

“Bapak Presiden sangat mengapresiasi, Ia menyebut dunia usaha telah menjadi contoh dalam mencari solusi yang terbaik, tidak saling mau menang sendiri,” pungkasnya.