4 Rahasia UMKM Bisa Berkembang di Era Digitalisasi

Oleh : Chodijah Febriyani | Selasa, 22 Juni 2021 - 15:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Ketika pandemi Covid-19 datang, kecakapan pemanfaatan digital ternyata mampu untuk menyelamatkan pelaku usaha dan UMKM untuk mempertahankan bisnisnya, bahkan bisa menjadi lebih berkembang.

Grafik pengguna internet di Indonesia terus meningkat dan diprediksi pada 2025 sudah mencapai 256 juta atau hampir seluruh Indonesia. Data terbaru menunjukkan ada 140 juta orang datang ke marketplace setiap bulannya.

Penjualan online di seluruh dunia tidak turun selama pandemi, tahun 2021 saja mencapai U$D 4.479. Melihat fakta tersebut, sangat disayangkan bila digitalisasi tidak dimanfaatkan sebagai sarana berkarya.

“Zaman sekarang hanya butuh laptop, smartphone dan jaringan internet. Toko offline paling banyak 12 jam, namun toko online bisa 24 jam. 

Pilihannya mau belajar dan beradaptasi, caranya dengan offline ke online sebab meski pandemi datang peluang sebenarnya tidak hilang,” Kata Syarief Hidayatullah, Digital Marketer Strategist Hellomondaymorning.id saat webinar Literasi Digital wilayah Jawa Barat I, Kabupaten Purwakarta, Rabu (16/6/2021).

Syarief membeberkan rahasia agar UMKM bisa berkembang, di antaranya:

1. Temukan masalah, seorang pengusaha harus bisa menjadi problem solving. Karena itu beri solusi dan tawarkan produk atau jasa yang bisa memenuhi kebutuhan konsumen. 

2. Kurasikan brand, berikan yang terbaik kepada calon pembeli, sebab bisnis akan bertumbuh jika ada pembelian berulang dari pembeli yang membuat ulasan baik. 

3. Manfaatkan ekosistem digital, dengan maraknya platform yang memudahkan kita bertemu dengan calon pembeli maka cukup memilih platform yang memudahkan pembeli bertransaksi.

4. Strategi funnel marketing, ibarat corong strategi ini mensortir calon konsumen untuk membeli. Di awali dengan memunculkan awareness atau ketertarikan calon pembeli dengan perkenalan supaya branding dan produk bisa diketahui calon pembeli. Proses ini dilanjutkan hingga konsumen merasa tertarik dan akhirnya membeli atau terjadi transaksi. 

Webinar Literasi Digital di Jawa Barat I, Kabupaten Purwakarta merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. 

Hadir pula narasumber seperti Sekjen Relawan TIK Indonesia Said Hasibuan, Koordinator Layanan Perpustakaan Universitas Indonesia Kalarensi Naibaho dan Founder SEJIWA Diena Haryana. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya digital skills, digital ethics, digital safety dan digital culture untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.