Waresix, Startup Pertama yang Terintegrasi Sistem Logistik Nasional

Oleh : Herry Barus | Selasa, 22 Juni 2021 - 11:44 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pemerintah terus berkomitmen untuk menciptakan ekosistem logistik yang semakin efisien di Indonesia. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, pada September tahun lalu pemerintah meluncurkan Program besar National Logistic Ecosystem (NLE). Program ini bertujuan memangkas biaya logistik menjadi 17% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Inisiatif ini diharapkan mampu menurunkan biaya dan kesenjangan harga karena adanya integrasi platform digital pemerintah dan pemain swasta.

Waresix, startup yang menyediakan solusi logistik terintegrasi menjadi salah satu platform pertama yang terintegrasi dengan sistem NLE. Saat ini Waresix sudah beroperasi di lebih dari 200 kota di Indonesia, dan mengelola lebih dari 50.000 truk dan 400 gudang, serta melayani lebih 250 klien korporasi dan MNC terutama di industri komoditas, FMCG, dan infrastruktur.

“Ini menjadikan Waresix sebagai partner yang ideal dalam penerapan inisiatif NLE. Dengan pengalaman dan teknologi yang Waresix miliki, kami percaya dapat membantu memperbaiki supply chain logistik tanah air, yang bermanfaat baik bagi perusahaan lokal maupun perusahaan asing, dengan menurunkan biaya dan meningkatkan daya saing ekonomi,” ujar Edwin Wibowo, Co-Founder & CFO of Waresix.

Bisnis model Waresix pun terbukti tahan banting ketika pandemi. Sepanjang kuartal I tahun ini, Waresix mencatatkan peningkatan kinerja hampir dua kali lipat dibandingkan kuartal IV tahun lalu (quarter to quarter). Hal ini menjadi bukti bahwa platfrom teknologi Waresix yang menghubungkan perusahaan dengan pemilik truk dan gudang mampu memberikan solusi atas permasalahan logistik.

Tahun ini Waresix fokus memacu pertumbuhan secara organik maupun anorganik. Pada Desember 2020, Waresix mengakuisisi Trukita. Akuisisi ini menjadi ekspansi Waresix ke segmen logistik first-mile yakni aktivitas logistik antara pelabuhan dan gudang. Pasca akuisisi, jumlah truk meningkat sebesar 25%.

Waresix meyakini, NLE bisa membantu para pemain logistik swasta untuk meningkatkan kinerja. Dengan populasi hampir 270 juta, Indonesia merupakan pasar logistik terbesar di Asia Tenggara. Kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari banyak pulau membuat perpindahan barang tidak hanya bisa mengandalkan satu moda transportasi. Apalagi, pembangunan infrastruktur yang belum merata. Ini menjadi salah satu faktor tingginya biaya logistik di Indonesia.

 

“Biaya logistik di Indonesia bisa mencapai hampir seperempat dari total PDB nasional, dan ini termasuk yang paling mahal di Asia. Penerapan teknologi dan platform digital untuk sektor logistik menjadi solusi yang paling memungkinkan dan dibutuhkan,” lanjut Edwin.

 

Lebih lanjut Edwin memberikan gambaran, sekitar 80% truk yang beroperasi di Indonesia dikelola oleh pemain bisnis kecil. Proses tracking dan verifikasi masih dijalankan secara manual atau menggunakan jaringan komunikasi sementara seperti Whatsapp. Hal ini menimbulkan fragmentasi penawaran dan permintaan yang pada akhirnya menyebabkan pemanfaatan area gudang dan truk menjadi tidak optimal.

Untuk menyelesaikan masalah ini, Waresix membangun sebuah platform yang mengkurasi permintaan dan penawaran dalam rantai pasokan logistik. Platform yang ditawarkan Waresix tidak hanya menghubungkan shippers dan pelaku bisnis dengan jaringan gudang dan moda transportasi yang tersedia, namun juga memastikan informasi antar pihak yang terlibat berlangsung dengan efisien dan transparan.

Teknologi Waresix ini menawarkan nilai tambah kepada Shipper dan Transporter, dimana Shipper dapat memperoleh akses transportasi yang cepat dan andal, dengan harga yang lebih terjangkau. Sementara bagi transporter dan pengemudi, moda kendaraan dan truk dapat dimanfaatkan secara optimal, sehingga dapat meningkatkan margin pendapatan bagi mereka. Selain itu, untuk meningkatkan efisiensi diperlukan sistem monitoring yang terupdate secara real time. Dengan sistem tracking yang disediakan Waresix, baik perusahaan dan pemilik aset mampu memantau perpindahan barang sehingga mempercepat proses verifikasi pengiriman.

“Kami akan terus fokus mengembangkan layanan yang dapat meningkatkan efisiensi bagi perusahaan, pemilik truk, dan pemilik gudang. Kami percaya perbaikan efisiensi adalah kunci pertumbuhan logistik Indonesia. Salah satu solusi yang kami miliki untuk meningkatkan efisiensi adalah dengan membangun jaringan rute dan area yang kuat yang dicakup oleh truk dan pengemudi di seluruh Indonesia untuk itu Waresix akan terus memperbarui platform teknologi kami agar dapat menjangkau lebih banyak perusahaan di Indonesia dan juga memberikan keuntungan lebih bagi para pemilik aset,” tutup Edwin.