Miliki Digital Skills dan Cermat Gunakan Peluang Sangat Penting di Masa Pandemi Ini

Oleh : Chodijah Febriyani | Jumat, 18 Juni 2021 - 13:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Di era pandemi berbagai jenis pekerjaan dan jasa mengalami penurunan besar-besaran, termasuk bidang industri musik. Para pekerja di bidang ini harus beradaptasi dengan digital skills dengan memanfaatkan platform digital untuk mencari pekerjaan maupun meraih peluang baru.

Jenis pekerjaan dan jasa yang berhubungan dengan musik yang harus beradaptasi dengan digital skills, misalnya wedding singer yang sejak setahun lebih pandemi sebenarnya bisa mencari peluang menjadi composer atau buat lagu iklan.

Kemudian wedding band bisa berkolaborasi dengan brand atau digital agency untuk mengisi musik, dan pengisi konser virtual bisa saja akhirnya menjadi content creator di TikTok, YouTube dan Instagram.

"Apapun pekerjaan dan profesi kita sebenarnya bisa manfaatin promosi digital supaya dapat job, misal lewat Instagram dengan menuliskan detail bio dan menyematkan link karya kita," ujar Henry Victor, Co-Founder & Chief Marketing @Kadobox.id saat webinar Literasi Digital wilayah Jawa Barat, Kota Bekasi, Jumat (11/6/2021).

Bertahan di tengah pandemi Covid-19 juga bisa dilakukan dengan menjalin partnership bisnis dengan teman. Henry pun memberikan beberapa tips di antaranya agar dalam partnership bisnis pastikan job desk atau skill yang dikerjakan masing-masing personil jelas sejak awal.

"Kalau bisa kemampuannya beda-beda agar bisa saling melengkapi. Pastikan masing-masing personil jujur soal uang agar terhindar perpecahan," kata Henry lagi.

Menurut Genry, di era digital seperti sekarang personal branding menjadi cukup penting untuk mereka yang menjual barang atau jasa. Pentingnya personal branding ini bisa dibangun lewat platform sosial dan disesuaikan dengan isi content untuk branding tersebut.

Henry mengatakan untuk selalu membiasakan setiap ketemu orang untuk follow IG dan DM menyapa. Namun di social media sebaiknya tidak melakukan hard selling meskipun sesekali boleh. Akan lebih baik untuk fokus memberikan manfaat atau referensi ke orang-orang terdekat yang dikenal lebih dulu.

"Berkaitan dengan branding jaga juga reputasi baik kita di offline dan online. Ini penting nih kalau uang bisa dicari, tapi reputasi kepercayaan sekali bermasalah sulit untuk mengembalikannya," tuturnya.

Henry menambahkan, manfaat personal branding ini bisa berdampak orang akan membeli barang dan jasa yang ditawarkan. Tetapi secara umum jual produk dan jasa paling penting targetnya adalah untuk siapa dan di mana mereka.

"Rahasia digital yang penting adalah banyak traffic atau banyak yang lihat dan tahu kita lalu berminat membeli," ujar Henry.

Webinar Literasi Digital untuk wilayah Jabar I kota Bekasi merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. 

Di webinar kali ini hadir pula narasumber lainnya yaitu Pimpinan Ombudsman RI 2016-2021 Ninik Rahayu, Sekjek Relawan TIK Indonesia Said Hasibuan, dan Duta Bahasa Jawa Barat Anggi Auliyani. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya digital skills, digital ethics, digital safety dan digital culture untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.