Melihat Tren Wisatawan yang Menginap di Hotel di Era Pandemi

Oleh : Chodijah Febriyani | Rabu, 02 Juni 2021 - 15:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Saat ini wisatawan pun sudah mulai diperbolehkan untuk berlibur ke berbagai di daerah Indonesia, asalakan dalam keadaan sehat dan sudah melakukan serangkaian tes kesehatan.

Dengan diperbolehkannya berpergian ke luar kota, perilaku wisatawan dalam berlibur di era pandemi pun mengalami perubahan. Dikatakan oleh Vice President of Operations RedDoorz, Adil Mubarak, tren berlibur wisatawan kini lebih memilih untuk memperhatikan kebersihan dan keamanan dari daerah atau tempat yang dikunjungi. 

"Kita perhatikan di new normal ini hygiene atau protokol kesehatan saat ini sangat diperhatikan. Hygiene adalah yang sangat penting untuk kami, juga protokol kesehatan. Makanya di hotel-hotel sudah disediakan hand sanitizer, wastafel untuk mencuci tangan, serta pengecekan suhu kepada pengunjung maupun pada staf dan karyawan kami sebelum bekerja. Tren tersebut yang sangat penting di era Covid-19 ini," ujarnya Dalam Acara Launching Virtual Sunerra Hotels, Rabu (2/6/2021).

Lebih lanjut Adil mengatakan tren kedua bagi wisatawan yang berpergian yakni memilih touched tourism. Artinya, kebanyakan wisatawan atau tamu mau yang sudah go digitial misalnya, menggunakan aplikasi untuk booking. 

"Kebanyakan tamu sekarang kalau ke hotel maunya yang di daerah sekitaran Jakarta, nggak mau ke Bali karena terlalu jauh. Kita melihat tren yang seperti itu, maunya yang dekat. Mereka bisa lihat dari aplikasi bookingnya ada fasilitas apa saja. Kalau di sini kita ada kids playgroundnya, dan juga menawarkan kuliner lokal," jelasnya. 

Lebih lanjut, ia mengungkapkan tren berwisata lainnya yaitu wisatawan kini lebih suka staycation di hotel-hotel terdekat. "Sekarang tren kebanyakannya lebih pilih staycation. Mereka pergi ke hotel, staycation bawa keluarga dan anak-anaknya supaya bisa nginep di hotel. Terutama mereka pilih yang punya kids playground yang luas, dan mewah untuk keluarga," tukasnya.