Indonesia-Italia Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi

Oleh : Herry Barus | Rabu, 17 Mei 2017 - 10:05 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menggelar pertemuan dengan Menteri Pembangunan Ekonomi Italia Carlo Calenda guna menjalin kesepakatan peningkatan kerja sama bidang ekonomi.

"Saya berharap kunjungan ini dapat memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Italia, khususnya di bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi," kata Darmin di Jakarta, Selasa (16/5/2017)

Darmin mengatakan Italia merupakan salah satu mitra penting bagi Indonesia.

Menurut data Kementerian Perdagangan pada 2016, total nilai perdagangan bilateral antara Indonesia dan Italia sebesar 3 miliar dolar AS. Jumlah ini turun 8,6 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 3,2 miliar dolar AS.

Terkait dengan kerja sama perdagangan, ekspor utama Indonesia ke Italia adalah batubara, crude palm oil (CPO), alas kaki, karet, kopi, peralatan perekaman, perabotan, garmen, dan kertas pulp.

Sedangkan andalan impor Indonesia dari Italia antara lain mesin cuci, tabung dan pipa, kertas daur ulang dan kardus, mesin dan peralatan mekanik, produk kulit, suku cadang dan produk otomotif, dan mesin tekstil.

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2016, investasi Italia ke Indonesia hanya mencapai 26,7 juta dolar AS yang terdiri dari 169 proyek.

Pada kuartal I-2017, peringkat penanaman modal asing Italia berada di posisi 25 dengan nilai investasi 11,34 juta dolar AS.

Darmin percaya bahwa kerja sama ekonomi kedua negara akan meningkat. "Kami akan memberikan upaya terbaik untuk memperkuat dan melaksanakan semua proyek strategis antara Indonesia dan Italia," kata dia.

Dalam kesempatan lain, Presiden Associazione Italia-ASEAN Enrico Letta menargetkan peningkatan investasi sebesar 10 persen di Indonesia.

"Kami berharap bisa meningkatkan investasi paling tidak 10 persen tahun ini. Penerbangan, infrastruktur, pengolahan makanan, energi dan farmasi adalah sektor-sektor yang menjadi fokus," kata Enrico di sela-sela kegiatan Pertemuan Tingkat Tinggi Hubungan Ekonomi ASEAN-Italia.

Ia menyadari investasi Italia ke Indonesia masih kecil disebabkan ketidakpahaman perusahaan Italia terkait peluang investasi di Indonesia.

"Sekitar 450 perusahaan dari Italia sudah berinvestasi di Asia Tenggara. Perusahaan-perusahaan tersebut siap meningkatkan investasi di Indonesia," kata dia seperti dilansir Antara.

Enrico juga mengatakan kerja sama perdagangan dan investasi Italia di Indonesia masih sangat terbuka lebar.