INDUSTRY.co.id - Jakarta - Setelah melalui penantian yang cukup panjang, akhirnya kesepakatan antara PT Sarinah (Persero) dan PT Parna Raya telah ditandatangani. Keduanya merupakan mitra bisnis pemilik dan pengelola Sari Pacific hotel Jakarta.

Kesepakatan ini merupakan penegasan kembali terhadap akta kerjasama para pihak yang disahkan pada 25 Juli 2007, dimana pada intinya adalah para pihak mendapatkan dan menempatkan saham secara equal atau 50/50 pada property Sari Pacific hotel.

Hotel Sari Pacific sebagai salah satu pionir hotel internasional di Jakarta adalah aset bisnis yang menjanjikan selain karena lokasinya, hotel ini telah memiliki banyak pelanggan dan jejaring kerjasama dengan industri travel dan tourism baik di dalam maupun di luar negeri.

Hal ini merupakan pertimbangan kuat bagi kedua pihak mendasari settlement ini, karena prospek bisnis yang masih cerah dan akan lebih bermakna jika kemitraan ini berlanjut (sustain) dengan azas yang saling menguntungkan.

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa instansinya sedang terus menggalakan sinerji BUMN dan melakukan berbagai usaha perampingan dan fokus bisnis pada core dan kelompok usahanya.

"Khusus untuk hotel, banyak BUMN yang memiliki aset dan mengoperasikan hotel. Maka hotel Sari Pacific ini juga nanti akan dikelompokkan pada klaster hotel BUMN sehingga potensi bisnis bisa dicapai melalui sinerji dan knowledge maupun wealth sharing," kata Erick Thohir yang dikutip INDUSTRY.co.id, Jumat (7/5/2021).

Yang perlu terus dijaga, menurut Erick Thohir, adalah aset yang paling bernilai yaitu mutual trust antara para mitra dan saling percaya ini tentunya tidak mudah didapatkan karena banyak ujiannya.

"Alhamdulillah segala bentuk perselisihan antara Sarinah dan Parna Raya kini telah usai. Mari bersama kita transformasi aset dan bisnis Sari Pacific hotel untuk meraih potensi pasar masa depan. Jangan lupa, Sari Pacific hotel pernah memiliki masa jaya dan masih memiliki ekuitas bisnis dan ekuitas brand yang menjanjikan," ungkap Erick.

Sementara itu, Fetty Kwartati Direktur Utama PT Sarinah (Persero) sangat berharap Sari Pacific hotel dapat bertransformasi seperti yang Sarinah sedang kerjakan sehingga pusat perhatian dan sumber daya pengembangan bisnis Sarinah dan Sari Pacific hotel bisa sejalan dalam spirit transformatif dengan mengedepankan visi terbarukan Sarinah yaitu Nurturing Excellence. 

Fetty berharap kelak dalam klaster hotel BUMN agar menyerap sebanyak mungkin produk UMKM dan produk nusantara dimana Sarinah akan berperan sebagai kurator dan promotor nation brand.  

"Saya menghargai dan berterima kasih kepada Pak Erick Thohir dan jajarannya, serta pimpinan dan seluruh karyawan PT Parna Raya dan berharap agar kemitraan strategis yang telah berjalan selama ini dapat menjadi lebih baik, lebih bermakna dan saling menguntungkan. Let us move ahead together," kata Fetty.

Penandantangan kesepakatan antara PT Sarinah (Persero) dan PT Parna Raya ini dilakukan pada Selasa, 4 Mei 2021, di kantor Kementerian BUMN dan disaksikan oleh Menteri BUMN dan jajaranannya.