Fauzi Ichsan Sebagai Komisaris Utama IFG

Oleh : Herry Barus | Senin, 03 Mei 2021 - 08:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kementerian Badan Usaha Milik Negara menetapkan susunan Dewan Komisaris baru di PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) yang merupakan BUMN Holding Perasuransian dan Penjaminan yang dikenal sebagai Indonesia Financial Group (IFG). Hal tersebut merupakan bagian dari hasil penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan / Luar Biasa tahun 2021 yang bertempat di Jakarta, Kamis (29 April 2021) lalu.

Nasrudin yang merupakan Ditjen Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan HAM terpilih menjadi Komisaris IFG menggantikan Arief Budiman. ”Mewakili manajemen dan seluruh insan IFG kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada bapak Arief Budiman atas kontribusinya selama menjabat sebagai Komisaris IFG,” ucap Sekretaris Perusahaan IFG Oktarina Dwidya Sistha.

Dengan demikian maka susunan Dewan Komisaris IFG terdiri atas:

Komisaris Utama : Fauzi Ichsan

Komisaris : Masyita Crystallin

Komisaris : Meirijal Nur

Komisaris : Nasrudin

Komisaris Independen : Hotbonar Sinaga

Nasrudin yang kini menjadi Komisaris IFG memulai karir di Departemen Kehakiman RI sebagai Kasubbag. Menyelesaikan Strata Satu (S1) di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) tahun 1986 dan meraih gelar Magister Manajemen dari STIE IPWI Jakarta tahun 1998. Nasrudin adalah penerima Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya 10 tahun pada 1998 dan Satya Lencana Karya Satya 20 tahun pada 1999.

Manajemen IFG berharap kehadiran Nasrudin dalam susunan Dewan Komisaris yang baru bisa bersinergi dengan Dewan Direksi dan selurun insan IFG dalam rangka menjalankan semua Misi untuk mencapai Visi IFG sehingga menjadikan Indonesia lebih berdaya saing di industri keuangan terutama di regional Asia Tenggara.

”Dengan pengalaman panjang di birokrasi dan kompetensi yang beliau miliki, kami meyakini kehadiran bapak Nasrudin di jajaran komisaris akan membawa dampak positif di Perusahaan dan secara bersama-sama berjuang mewujudkan segala cita-cita yang menjadi dasar pendirian IFG yaitu membangun industri keuangan non-bank yang kuat dengan tata kelola yang baik dan prudent,” Sistha menyampaikan.(*)

Sekilas tentang Indonesia Financial Group

Pada tahun 2020, Pemerintah melakukan pembentukan Holding Perasuransian dan Penjaminan dengan menetapkan BPUI menjadi Perusahaan Induk melalui Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun

2020 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero).

Sehubungan dengan pembentukan holding tersebut, berdasarkan surat Kementerian BUMN nomor S-562/MBU/08/2020 tanggal 6 Agustus 2020, Kementerian BUMN telah menyetujui perubahan nama brand BPUI menjadi Indonesia Financial Group (IFG).

Saat ini, IFG beranggotakan sepuluh anak perusahaan, yang terdiri dari PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Jasa Raharja (Jasa Raharja), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Artha Ventura, PT Grahaniaga Tata Utama, PT Bahana Kapital Investa dan PT Asuransi Jiwa IFG.