Unilever Indonesia Akan Kembangkan Pabrik Daur Ulang Dengan Teknologi CreaSolv Process

Oleh : Hariyanto | Senin, 15 Mei 2017 - 12:49 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) akan mengembangkan pabrik daur ulang sampah kemasan saset dengan fasilitas teknologi CreaSolv Process yang ditargetkan beroperasi pada akhir 2017 di Jawa Timur.

"Rencana pengembangan itu saat ini masih dibicarakan," kata Corporate Secretary PT Unilever Indonesia Tbk, Sancoyo Antarikso kepada pers di Jakarta, Senin (15/5/2017).

Belum diketahui secara rinci progres pembangunan pilot plant atau pabrik percontohan tersebut. Halaman resmi Unilever global pada Kamis (11/5/2017) menyebutkan, perusahaan akan terlebih dulu mengoperasikan fasilitas dalam skala produksi yang terbatas seraya mengkaji rencana pengembangan dalam jangka panjang.

Pengolahan sampah menjadi isu penting di Indonesia mengingat negara ini menghasilkan sampah sebanyak 64 juta ton per tahun. Sebanyak 1,3 juta ton dari total sampah tersebut mencemari lautan.

Teknologi baru CreaSolv Process dikembangkan perusahaan bersama dengan Fraunhofer Institute for Process Engineering dan Packaging IVV in Germany. Teknologi ini terinspirasi oleh inovasi yang digunakan untuk mendaur ulang televisi.

Pembangunan fasilitas CreaSolv Process merupakan strategi perseroan untuk mengefi siensi biaya pengemasan dalam rantai produksi.

Limbah kemasan saset yang umumnya hanya dipergunakan untuk pengemasan sekali pakai dapat diolah kembali sebagai campuran bahan baku kemasan plastik.

Bagi produsen barang konsumsi, biaya produksi kemasan saset seperti itu lebih efisien dan mampu menjaga harga produk terjangkau bagi konsumen berpenghasilan rendah.(Hry/ imq)