INDUSTRY.co.id-Jakarta-Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menerima mandat pemeringkatan surat utang baru dengan total nilai Rp45,2 triliun dari 39 perusahaan.

Analis Pefindo, Niken Indriasih menjelaskan industri keuangan masih memegang rekor terbanyak dari rencana penerbitan surat utang tersebut.

"Perusahaan keuangan akan menerbitkan Rp12,1 triliun. Sedangkan ditempat kedua, sektor konstruksi dengan rencana nilai penerbitan sebesar Rp5,5 triliun dari 3 perusahaan," katanya di Jakarta, Senin (20/4/2021).

Nah kedua mandat baik keuangan dan kontruksi, merupakan bagian dari mandat secara keseluruhan hingga 15 April 2021, senilai Rp45,37 triliun dari 39 perusahaan. Surat utang itu akan diterbitkan dalam kurun satu tahun mendatang.

Sedangkan, sepanjang kuartal I 2021, telah diterbitkan surat utang senilai Rp23,21 triliun atau tumbuh 16 persen dibandingkan kuartal I 2020 sebesar Rp20,021 triliun.

Untuk diketahui, di kuartal I 2021 tercatat senilai Rp20,1 triliun surat utang jatuh tempo. Sedangkan di kuartal II 2021 senilai Rp34,25 triliun, kuartal III senilai Rp38,6 triliun dan Kuartal IV senilai Rp32,3 triliun yang jatuh tempo

“Jadi memang sudah lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya,” kata dia.