Dahsyat! Arsjad Rasjid Caketum KADIN Kabarkan Investor Arab Saudi Bakal Berbondong-bondong Bawa Duit ke Indonesia

Oleh : Ridwan | Minggu, 11 April 2021 - 09:01 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid mengungkapkan bahwa potensi pasar negara-negara Timur Tengah dan Afrika sangat menjanjikan dalam upaya menggairahkan kembali perdagangan luar negeri Indonesia di tengah pandemi COVID-19.

"Kerja sama perdagangan tidak harus selalu dengan Eropa. Timur Tengah dan Afrika juga punya peluang besar, terlebih Arab Saudi ingin mendatangkan investor banyak karena adanya proyek pemindahan ibu kota," ujar Arsjad Rasjid yang juga calon Ketua Umum Kadin Indonesia 2021-2026, Jakarta, Minggu (11/4/2021).

Arsjad yang juga Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk menekankan investor menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan perekonomian Indonesia, di tengah masa pandemi COVID-19.

Selain itu, dengan adanya Undang Undang Cipta Kerja, Arsjad menilai akan memudahkan membawa investor asing seperti Arab Saudi untuk masuk berinvestasi dan memperluas lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.

Sementara itu, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Althagafi menyampaikan telah melakukan koordinasi dengan Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Muhammad Lutfi untuk melakukan kunjungan para pengusaha Arab Saudi ke Indonesia.

Begitu pula dengan sebaliknya. Kini, Arab Saudi telah membuka peluang bagi pengusaha Indonesia untuk mendirikan usaha di Arab Saudi sekaligus untuk mendukung berjalannya ibadah haji dan umrah.

Selain itu, pemerintah Arab Saudi kini tengah membangun kota baru bernama “Neom”, yang ditujukan sebagai kota untuk menarik pariwisata.

Nantinya, visa yang diterbitkan Arab Saudi tak lagi hanya untuk beribadah, tetapi untuk turis.

Pada tahun 2030, pemerintah Arab Saudi juga berencana akan menambah kuota jamaah haji dan umroh yang semula hanya 2 hingga 4 juta, menjadi 10 juta.

Kuota ini akan diprioritaskan untuk jamaah dari Indonesia.

"Kerja sama antar kedua negara tentunya akan memiliki dampak yang signifikan, baik dalam sektor ekonomi dan pariwisata. Roda ekonomi diharapkan akan dapat kembali berputar kembali di tengah pandemi ini utamanya dengan adanya kedatangan dari berbagai investor," ujar Esam Abid Althagafi.