Selamat! Kompol Vivick Tjangkung Raih Gelar Doktor

Oleh : kormen barus | Kamis, 08 April 2021 - 00:09 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta–Kompol Vivick Tjangkung tengah berbahagia. Polwan cantik itu baru saja resmi menyandang gelar doktor dan lulus pendidikan pascasarjana dari Universitas Sahid Jakarta, setelah mempertahankan disertasi berjudul "Perubahan Pola Komunikasi Organisasi Polri dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Sadar Narkoba Melalui Sistem Pelaporan Qlue (Studi Fenomenologi pada Sat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan)".

"Puji Tuhan perasaannya bahagia. Sekarang telah selesai melewati rangkaian ujian demi ujian. Di tengah banyak tugas, saya bisa menyelesaikan ini. Semua ini tidak bisa tercapai tanpa dukungan orang sekitar, Prof pembimbing, teman teman yang selalu menyemangati untuk menyelesaikan desertasi," kata Vivick usai menjalani Sidang terbuka di Jakarta, Rabu (7/4/2021).

Dihadapan para penguji disertasinya,  Vivick, memaparkan, Kejahatan NARKOBA merupakan kejahatan serius yang bersifat lintas negara (transnational crime), kejahatan terorganisir (organized crime), yang dapat menimpa dan mengancam setiap negara dan bangsa serta dapat mengakibatkan dampak buruk yang sangat massif.

Vivick yang bernama lengkap Josephien Vivick Tjangkung ini, sejak beberapa tahun lalu, bergabung dengan program doktoral (S3) Ilmu Komunikasi Universitas Sahid. Vivick menulis disertasi di bawah bimbingan promotor Prof Dr Alo Liliweri, MS dan co-promotor Dr Andi Mirza Rondak, M.Si.

Menurut Vivick, aplikasi Qlue merupakan salah satu contoh media yang digunakan oleh Sat RESNARKOBA POLRES Metro Jakarta Selatan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat sadar narkoba. Di era 4.0, perubahan proses penyebaran informasi (diseminasi) terjadi secara nyata di segala bidang kehidupan, tak terkecuali di bidang penyuluhan atau sosialisasi.

Sosialisasi yang biasanya dilakukan adalah penyuluh narkoba adalah menggunakan metode tatap muka secara langsung dengan menghadirkan atau mendatangani sejumlah khalayak di suatu tempat, kini berubah menjadi pemanfaatan menjadi pemanfaatan fasilitas jaringan kerja (network) dan dunia maya (cyber area) internet.

Vivick mengatakan, Polri tengah berubah dalam pola persuasi kepada masyarakat, memanfaatkan media baru yang lebih humanis dan murah tetapi menghasilkan impact yang besar. POLRI diharapkan tetap mengembangkan inovasi baru dalam pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam membentuk perilaku antinarkoba.