Kabar Baik Buat Warga Papua! Tahun Ini, Pemerintah Kucurkan Dana Rp9,79 Triliun untuk Pembangunan Infrastruktur

Oleh : Herry Barus | Minggu, 04 April 2021 - 18:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pemerintah terus menggenjot pembangunan di Indonesia timur terutama Papua dan Papua Barat. Pada tahun anggaran 2021 ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur Papua dan Papua Barat hingga Rp 9,79 triliun.

Anggaran sebesar itu dibagi untuk Provinsi Papua sebesar Rp 6,12 triliun yang akan digunakan untuk bidang SDA sebesar Rp 670 miliar, jalan dan jembatan Rp 4,46 triliun, permukiman Rp 650 miliar dan perumahan Rp 330 miliar.

Sementara untuk Provinsi Papua Barat sebesar Rp 3,67 triliun yang digunakan untuk bidang SDA Rp 600 miliar, jalan dan jembatan Rp 2,54 triliun, permukiman Rp 320 miliar dan perumahan Rp 200 miliar.

"Hal ini sesuai dengan amanat Inpres No.9 Tahun 2020," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dikutip redaksi INDUSTRY.co.id dari situs Kementerian PUPR, pada Minggu (4/4/2021).

Menurut Basuki, tujuannya adalah untuk mengurangi angka kemiskinan yang tinggi, mengurangi indeks kemahalan dan pemerataan pembangunan infrastruktur.

Ia menjelaskan bahwa ada 4 program yang akan dijalankannya demi mewujudkan infrastruktur yang andal sekaligus menjawab tantangan yang dihadapi di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Pertama, pemerataan pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kedua, dukungan afirmatif pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Papua. Ketiga, pelaksanaan Program Padat Karya Tunai (PKT).

Keempat, pemenuhan kebutuhan dan pelayanan dasar dengan dukungan infrastruktur PUPR.

"Peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua dilakukan dengan membuka keterisolasian wilayah dan meningkatkan akses serta konektivitas dari darat maupun multimoda. Di antaranya telah kami bangun Jalan Trans Papua 3.534 km, Jalan Perbatasan Papua 1.098 km dan Jembatan Youtefa 1,3 km," ucapnya.

Selanjutnya untuk dukungan pengembangan kapasitas SDM, Kementerian PUPR melaksanakan pelatihan SDM jasa konstruksi yang melibatkan mitra kerja asli Papua dan Papua Barat. Selain itu, Kementerian PUPR juga memberdayakan pelaku usaha lokal dengan tender terbatas untuk paket pekerjaan konstruksi harga perkiraan sendiri (HPS) antara Rp1 - 2,5 miliar.

Sementara untuk pengembangan SDM internal Kementerian PUPR di balai-balai teknis yang berada di Papua dan Papua Barat sudah diisi oleh putra daerah asli sebagai Kepala Balai, Kepala Satker maupun PPK.

Program ketiga yakni pelaksanaan PKT untuk mendistribusikan pendapatan bagi masyarakat Papua dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional akibat PAndemi COVID-19. Pada TA 2021 terdapat peningkatan anggaran PKT dari tahun sebelumnya, yakni dari Rp 671 miliar menjadi 731 miliar. Anggaran ini digunakan untuk 19 kegiatan yang akan menyerap 27.967 tenaga kerja.