INDUSTRY.co.id - Jakarta- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan sentimen positif di dalam negeri dapat terjaga sehingga menambah kepercayaan investor berinvestasi, terutama di pasar saham.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida di Jakarta, Rabu (10/5/2017) kepada awak media mengatakan bahwa di tengah sentimen yang bervariasi baik dari global dan domestik dapat membuat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergejolak.

"Pasar memang begitu, banyak hal yang mempengaruhi IHSG baik dari domestik maupun global. Yang penting bagi kita di domestik, menjaga 'confidence market' agar tidak terganggu. Itu yang penting," ucapnya.

Ia menambahkan bahwa meski sentimen global sedang dalam kondisi tidak baik, namun jika sentimen positif di dalam negeri terjaga dengan baik maka pengaruh terhadap pergerakan IHSG sifatnya akan sementara.

"Kalaupun global ada gejolak, tetapi kalau 'market confidence' terhadap domestik maka itu sifatnya temporer," ujarnya.

Terkait isu politik di dalam negeri, Nurhaida mengatakan bahwa para investor biasanya sudah menghitung dampak positif-negatifnya terlebih dahulu, sehingga apa yang terjadi pada pergerakan IHSG sudah diantisipasi.

"Tergantung apakah isunya mendadak baru diketahui, atau sudah ter-'disclose' ke pasar. Namun, biasanya isu yang muncul sudah di 'price in' pasar," katanya.

Sementara itu terpantau, pada penutupan perdagangan hari ini (Rabu, 10/5) IHSG BEI bergerak melemah sebesar 44,04 poin atau 0,77 persen menjadi 5.653,00 poin.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan bahwa sentimen positif dari dalam negeri diantaranya pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I 2017 yang tumbuh, cadangan devisa April yang meningkat, serta inflasi yang relatif terjaga.

"Diharapkan sentimen domestik itu menjaga pergerakan IHSG ke depannya," tuturnya.