Sektor Pertanian-Perikanan Berperan Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Oleh : Ridwan | Rabu, 10 Mei 2017 - 14:35 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Sektor pertanian memiliki peran penting terhadap pertumbuhan sektor ekonomi Indonesia. Sampai saat ini sektor pertanian menjadi penyumbang terbesar kedua setelah industri pengolahan.

Menurut Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), Arif Budimanta mengatakan, sektor pertanian saat ini menjadi sektor yang menyerap tenaga kerja terbesar di Indonesia.

"Sektor pertanian menyerap tenaga kerja sebesar 31,86 persen tenaga kerja di Indonesia. Memang untuk segi pendidikan masih Sekolah menengah Pertama (SMP) ke bawah yang paling banyak," ungkap Arif Budimanta seusai acara Agro Industry Indonesia Forum di Jakarta (10/5/2017).

Meski berperan penting dalam perekonomian Indonesia, namun sektor pertanian memiliki  pertumbuhan yang cenderung lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan nasional.

Menurut Arif, tingkat kesejahteraan petani sangat berfluktuasi dan sangat tergantung pada tingkat harga yang dihadapi. Seperti diketahui, Maret 2017, Nilai Tukar Petani berada di bawah angka 100 yang mengindikasikan bahwa harga yang dibayar petani lebih besar dari harha yang diterima.

"Perlu adanya upaya untuk mendorong tingkat kesejahteraan petani, salah satunya adalah dengan menjaga tingkat harga jual produk-produk pertanian yang dapat difasilitasi melalui pengembangan UMKM dan bisnis startup untuk mendukung sektor pangan dan perikanan," tegasnya.

Sedangkan dari sektor perikanan, menurut Arif, dalam lima tahun terakhir sektor ini selalu berada di atas pertumbuhan rata-rata ekonomi nasional, dengan sumbangsih perikanan yang terus meningkat.

"Dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) sektor perikanan meningkat. Ditahun 2016, sektor perikanan menyumbang Rp362 miliar terhadap penerimaan negara," terang Arif.

Peluang pengembangan sektor pangan dan perikanan memlaui startup digital sesuai dengan visi pemerintah Indonesia yang menargetkan sebagai negara digital ekonomi terbesar se-Asia Tenggara pada tahun 2020.

Saat ini pemerintah tengah fokus pengembangan ekonomi digital yang berbasis penguatan pelaku usaha lokal baik UMKM maupun startup melalui gerakan 1.000 startup digital yang digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bekraf for pre-startup yang digagas oleh Bekraf, Telkom Indigo oleh Telkom serta lembaga inkubator lainnya.

"Semua upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan daya saing UMKM dan wirausaha startup," tutup Arif.