Bakal 'Sulap' Ekonomi Dari Minus 2,19% Jadi Plus 5%, Jokowi: Tiap Hari Saya Telepon Pak Bahlil...

Oleh : Candra Mata | Jumat, 05 Maret 2021 - 16:12 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rasa optimitisnya bahwa Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 di kisaran 4,5 sampai 5,5 persen. 

"Artinya, dalam setahun kita harus mampu membalikkan kondisi dari minus 2,19 persen menjadi plus 5 persen, atau bahkan lebih," ucap Jokowi dihadapan para pengusaha muda dalam Rakernas HIPMI, seperti dikutip redaksi INDUSTRY.co.id pada Jumat (5/4/2021).

Untuk mencapai target itu, Jokowipun mengaku setiap hari menelpon Kepala BKPM yang juga mantan Ketum HIPMI Bahlil Lahdalia.

"Itulah sebabnya, saya begitu sering menghubungi Pak Bahlil Lahadalia, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. Tiap hari saya menelponnya," imbuhnya.

"Dengan pertanyaan: berapa persen bisa realisasi tahun ini? Berapa triliun bisa naik? Siapa yang masuk? Sudah sampai mana? Targetnya tercapai enggak? Begitu setiap hari," sambung Jokowi.

Jokowi beralasan dengan investasi maka percapaian pertumbuhan ekonomi dapat terwujud.

"Mengapa begitu? Karena kunci pencapaian pertumbuhan ekonomi ada di investasi yang akan membuka lapangan kerja dan bisa memberi kesejahteraan bagi masyarakat," jelasnya.

"Dan saya selalu berpesan kepada Kepala BKPM agar bisa menyambungkan para investor, baik asing maupun dalam negeri, dengan para pengusaha di daerah," tandas Jokowi.

Asal tau saja, selain target ekonomi mencapai plus 5%, Presiden Jokowi juga menetapkan target investasi tahun 2021 ini menembus Rp900 triliun.