Luncurkan Fabrication Laboratory, Jababeka Bakal jadi Pusat Inovasi Digital Industri 4.0

Oleh : Ridwan | Senin, 01 Maret 2021 - 20:37 WIB

INDUSTRY.co.id - Cikarang – Jababeka selaku pengembang kota mandiri dan kawasan industri di Indonesia secara resmi membuka Fabrication Laboratory (Fablab) di kawasan Medical Science Center, Kota Jababeka Cikarang.

Fablab Jababeka merupakan hasil kolaborasi antara anak perusahaan PT. Jababeka Tbk, yaitu PT Jababeka Infrastruktur dengan President University, dan menjadikannya Fablab pertama di Indonesia yang berlokasi di kawasan industri.

"Kami hadirkan Fablab Jababeka ini sebagai fasilitator dan wadah untuk menuangkan segala inovasi dari segala lapisan masyarakat mulai dari mahasiswa, teknisi, pekerja, komunitas, perusahaan startup, sehingga memungkinkan mereka untuk belajar dan mengimplementasikan Industry 4.0," ujar Tjahjadi Rahardja selaku Board of Director PT. Jababeka Tbk. Yang turut hadir dalam peresmian Fablab Jababeka, beberapa waktu lalu.

Fablab Jababeka akan lebih memfokuskan pada pengembangan kompetensi serta pengembangan purwarupa maunfaktur untuk tenant industri. 

Tjahjadi menjelaskan bahwa Fablab Jababeka mengusung lima pilar utama yakni pilar showcase, capability, ecosystem, delivery dan innovation dimana kelima pilar ini sejalan dengan tujuan PIDI 4.0 (Pusat Inovasi Digital Industri 4.0). 

PIDI 4.0 merupakan suatu program pemerintah dalam pengembangan inovasi dan sumber daya manusia demi terwujudnya Indonesia 4.0.

Rektor President University, Jony Haryanto yang turut serta dalam pengembangan Fablab Jababeka ini menuturkan, dengan fasilitas Fablab Jababeka, memungkinkan para pelaku industri khususnya di kawasan Jababeka untuk dapat memenuhi segala kebutuhannya di era Industry 4.0 melalui Fablab Showcase.

Selain itu, melalui Fablab Jababeka dapat meningkatkan kemampuan kapabilitas individu melalui forum group discussion (FGD), workshop, training serta seminar yang akan diadakan oleh Fablab Jababeka.

Fablab Jababeka ini pun dikatakan sebagai Fablab pertama yang memiliki dukungan ekosistem matang yang siap menyambut era Industry 4.0. Ekosistem ini terbentuk dari peran serta dan kolaborasi sejumlah pemangku kepentingan yang berada di kawasan Jababeka seperti insititusi pendidikan, komunitas, Living Labs, investor, Accelerator, perusahaan, media dan pemerintah. 

Diharapkan dengan dukungan ekosistem ini dapat mengakselerasi industri konvensional menuju Industry 4.0 serta mempertemukan para perusahaan penyedia solusi Industry 4.0 dengan perusahaan lain yang membutuhkan solusi tersebut.

Fablab Jababeka menghadirkan sejumlah fasilitas serta peralatan industri modern yang dapat digunakan para peserta. Mulai dari perangkat lunak untuk design, mesing metal cutting, grinder, Arduino, drill hingga 3d printer, 3d scanner, 3in1 Snapmaker, Armrobotic dan Cnc Plasma. 

Seluruh fasilitas ini terbuka untuk umum seperti mahasiswa, akademisi, komunitas, start up, praktisi maupun industry dengan cara mendaftarkan diri melalui website Fablab Jababeka.

"Kami membuka diri bagi siapa saja yang hendak mengembangkan diri ataupun produknya dengan cara bergabung di Fablab Jababeka, karena disinilah tempat untuk belajar, berkolaborasi serta mengimplementasikan teknologi Industry 4.0," jelas Tjahjadi. 

Hal ini sejalan dengan jargon Fablab Jababeka yakni Create – Innovate - Collaborate. Dengan kehadiran Fablab Jababeka menjadikan salah satu kesiapan Jababeka dalam menyambut transformasi Industry 4.0 di Indonesia dengan kolaborasi pentahelix diantara pemerintah, swasta, akademis dan masyarakat. 

Hal ini semakin menguatkan jati diri Jababeka sebagai salah satu pengembang kawasan industri unggulan serta pioneer pengembangan Industry 4.0 di Indonesia.