Ada 9 Desa Terendam Banjir, Menteri Basuki Tugaskan Wika Perbaiki Tanggul Citarum yang Jebol

Oleh : Kormen Barus | Senin, 01 Maret 2021 - 12:35 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta-PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. (WIKA) ditunjuk oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air untuk melakukan tanggap darurat atas jebolnya tanggul Sungai Citarum Hilir di Kampung Sumber Urip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (20/2) akhir pekan lalu.

Sebagai informasi, terdapat lima titik kritis  di sepanjang tanggul Sungai Citarum yang jebol akibat tingginya curah hujan. Titik pertama sepanjang 50 meter di Kecamatan Pebayuran. Titik kedua terdapat di Kampung Solokan Kendal, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong sekitar 90 m dan Kampung Biyombong. 

Sementara titik ketiga berada di Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembong sepanjang 10 m. Dua titik diantaranya memiliki kondisi yang sangat kritis, berlokasi di Desa Sumberjaya dan Desa Pantai Bahagia di Kecamatan Muara Gembong.  

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa bahwa semua bahan yang dibutuhkan untuk perbaikan tanggul sudah siap di lapangan. "Sudah kita operasikan enam excavator untuk mengisi dan mengangkat geobag yang beratnya masing-masing 1 ton. Dengan geobag jumbo tersebut diharapkan kuat untuk menahan arus sungai," tutur Menteri PUPR.

Selain itu, Menteri Basuki juga mengatakan akan melanjutkan penyelesaian pembangunan tanggul di hilir Sungai Citarum. "Tanggulnya sendiri dari Bendung Curug sampai ke Muara panjangnya 150 km yang terbangun baru 20 km karena melintasi kawasan permukiman, ini juga akan kita perkuat," ujarnya.

Sekretaris Perusahaan, Mahendra Vijaya menyambut baik dan menyatakan kesiapan untuk melaksanakan penugasan yang diberikan oleh Pemerintah. “Kami siap untuk menjalankan tugas ini dengan penuh integritas seraya terus menjaga komunikasi dan kerja sama dengan para pihak terkait,” ujar Mahendra.

Sebelumnya dalam pemberitaan media massa disampaikan bahwa akibat curah hujan tinggi dan debit air yang deras, Sungai Citarum mengalami peluapan air yang merendam 2 (dua) desa di Kecamatan Pebayuran, Bekasi. Namun akibat jebolnya tanggul, luapan air meluas hingga merendam 9 (sembilan) desa lainnya.

Bergerak cepat menanggapi musibah, WIKA bersama BBWS Citarum telah melakukan tinjauan langsung ke lokasi untuk menentukan titik yang memiliki urgensi tinggi untuk ditangani dan titik lainnya yang berpotensi jebol.