INDUSTRY co.id - Jakarta, PT Jababeka Tbk melalui anak usahanya PT Graha Buana Cikarang (GBC) berencana melakukan pengembangan Smart Township di koridor Timur Jakarta, tepatnya di Kota Mandiri Jababeka, Cikarang. 

"Tahun 2021 ini, merupakan tahun yang penuh dengan peluang baru khususnya di Kota Jababeka, selain didukung dengan infrastruktur yang matang, Kota Jababeka juga memiliki ekosistem yang kuat serta memadai untuk menciptakan Smart Township," ujar Presdir GBC, Sutedja S. Darmono dalam acara Jababeka Lunar New Year Outlook 2021 yang berlangsung di President Lounge Menara Batavia, Jakarta (24/2/2021).

Dirinya meyakini bahwa pengembangan Kota Jababeka Smart Towwnship kedepan memiliki prospek yang menjanjikan baik untuk bisnis dan investasi dikarenakan wilayah ini menjadi salah satu new Sunrise Property.

"Saat ini menjadi momentum yang tepat untuk membidik Kota Jababeka sebagai destinasi hunian, bisnis dan investasi terbaik di tahun kerbau logam," imbuh Sutedja.

Menurutnya, Jababeka Smart Township concept sendiri bertujuan untuk menciptakan suatu kota yang layak huni yang dapat meningkatkan kualitas hidup warganya serta memajukan perekonomian. 

"Diharapkan Jababeka Smart Township concept dapat memberikan solusi secara efisien dan efektif untuk menyelesaikan segala masalah perkotaan dengan pemanfaatan teknologi," ujar Sutedja.

Adapun pengembangannya akan meliputi  6 aspek utama yakni Smart Security, Smart Infra, Smart Citizen, Smart Environment, Smart Business & Innovation, serta Smart Mobility. 

Di Smart Township ini nantinya, menurut Sutedja, juga akan dikembangkan Silicon Valley Jababeka, yang akan menjadi sebagai suatu ekosistem teknologi yang berkesinambungan dikawasan.

Silicon Valley Jababeka ini sejatinya menjadi wadah bagi para pelaku industri startup baik dari tanah air dan mancanegara yang didukung dengan universitas, laboratorium, investor, akselerator, inkubasi dan perusahaan lain. 

"Dalam mewujudkan hal tersebut, Kota Jababeka telah memiliki sejumlah pengembangan dan inovasi berbasis teknologi, seperti layanan JFAST, JSmart,ICTEL, Apps YUKK, Jababeka Residence Apps, hingga yang terbaru yakni FABLAB Jababeka serta kerjasamanya dengan Hongkong Smart City Consortium," tandas Sutedja.

Perlu diketahui, Kota Jababeka Cikarang merupakan salah satu proyek flagship PT. Jababeka Tbk., Kota Mandiri tersebut telah dilengkapi oleh sejumlah fasilitas kawasan industri modern, dengan sederet kawasan komersial premium dan dilengkapi dengan cluster hunian berkualitas. 

Untuk cluster residential sendiri, Jababeka tengah memasarkan kawasan Sport City yang menjadi merupakan kawasan mega cluster terbaru dengan menghadirkan sejumlah proyek unggulan seperti Sevilla Town House, Monaco Town House, Ruko Sevilla, Ruko Monaco, cluster Rotterdam serta cluster Wimbledon yang menjadi project terbaru di awal tahun 2021.

Tak hanya itu, Jababeka pun telah mempersiapkan sejumlah pengembangan kawasan komersial premium baru seperti kavling komersial premium Itaewon Jababeka dengan lokasi strategis tepat di jalan utama kota Jababeka yang disinyalir akan menarik banyak perhatian pasar di tahun 2021 ini. 

Di tahun 2021 ini, Jababeka telah siap meluncurkan dua produk unggulan barunya yang telah dilengkapi dengan teknologi industri terkini yakni E-Space Block dan produk terbaru yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.

Selain pengembangan residensial dan komersial, di Kota Jababeka juga dilengkapi oleh beragam infrastruktur yang mumpuni.

Sebut saja mulai dari pembangkit listrik mandiri, Waste Water Treatment Plant & Water Treatment Plant, Cikarang Dry Port hingga jaringan fiber Optic.

Berkat pengembangan demi pengembangan dan fasilitas yang dimiliki, perseroan pada 2020 lalu memperoleh sekurangnya 5 penghargaan berskala internasional dan nasional, seperti Best Industrial Estate Development dan Best Industrial Estate Developer tingkat Asia dan Indonesia yang diperoleh di Ajang Propertyguru Awards 2020 serta Penghargaan Industrial terbaik di ajang FIABCI Indonesia-REI Excellence Award 2020. 

Jababeka Kawasan TOD

Pengembangan kota berbasis TOD (Transit Oriented Development) ini pun turut menjadi salah satu strategi Jababeka Group dalam mengembangkan kota Mandirinya di Cikarang.

Menurut Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub RI Polana B. Pramesti, Kota Jababeka di Cikarang ini telah memiliki infrastruktur lengkap dimana seluruh moda transportasi nantinya juga akan berpusat di Kota Mandiri ini.

"Jababeka merupakan salah satu kawasan TOD (Transit Oriented Development) yang telah memenuhi aspek transportasi yang terdiri dari aspek konektivitas, pejalan kaki, jalur sepeda, angkutan umum hingga fasilitas parkir. Oleh karena itu BPTJ telah memberikan rekomendasi teknis sebagai kawasan TOD kepada Jababeka," Jelas Polana. 

Sementara itu, Ketua Umum AREBI Lukas Bong menyatakan bahwa Kota Jababeka memiliki keunggulan tersendiri, pasalnya kota ini berada dilokasi yang sangat strategis dimana letaknya berada di sentra ekonomi nasional.

"Kota Jababeka yang terletak tepat di tengah koridor Timur Jakarta memiliki kelebihan dan keuntungan, dimana Kota Jababeka sendiri telah dikenal lama sebagai salah satu pusat perekonomian di Indonesia," pungkas Lukas Bong.