Luar Biasa!!! UMKM Binaan PLN Ini Berhasil Go Internasional Berkat Ekspor Produk ke Singapura

Oleh : Hariyanto | Minggu, 21 Februari 2021 - 16:08 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Salah satu usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mitra binaan PLN, Rumah Madu Hutan Jambi telah berhasil melakukan ekspor produknya sekitar 60 ton per tahun atau 5 ton setiap bulan ke Singapura. Ekspor madu tersebut dikirimkan dari Jambi ke Singapura via Batam.

Kesempatan ekspor yang didapat, tidak lepas dari dukungan PLN untuk menggiatkan pemasaran melalui media online.  Langkah tersebut dilakukan setelah Candralela selaku pemilik usaha melihat pemasaran secara langsung melalui toko-toko mengalami penurunan, dan adanya peluang di media online.

"Intinya kami branding produk kami dengan baik. Dengan dukungan dari Rumah BUMN dan PLN, kami memasarkan melalui website, facebook, dan instagram. Dari sanalah madu kami mulai dikenal oleh negara tetangga," kata Candralela dalam keteranganya yang dikutip INDUSTRY.co.id, Minggu (21/2/2021).

Saat ini Rumah Madu Hutan Jambi terus berkembang dan sudah memiliki 20 orang pegawai serta menggandeng lebih dari dari 15 petani madu.

Selain itu, Rumah Madu Hutan Jambi juga bekerja sama dengan 37 mitra usaha lainnya. Hasilnya saat ini Rumah Madu Hutan Jambi telah berhasil membukukan omzet hingga Rp 167 Juta Rupiah per bulan dengan kapasitas produksi sekitar 8 ton per bulan.

“Kami terus berupaya meningkatkan kapasitas produksi kami, dan juga mengembangkan produk turunan dari madu seperti Lemon Madu ini agar usaha kami semakin berkembang, Kami masih eksperimen terus,” tambah Candralela.

Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, Agung Murdifi bersyukur PLN Peduli telah memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani Rumah Madu Hutan Jambi.

“Tentu ini adalah kemajuan yang sangat baik, di tengah pandemi Covid-19, di mana banyak sektor usaha menurun, Rumah Madu Hutan Jambi justru mulai mengepakan sayap dengan merambah pasar ekspor. Kolaborasi yang baik antara PLN dan Rumah Madu Hutan Jambi mulai menampakan hasil,” ucap Agung.

Rumah Madu Hutan Jambi bergabung menjadi mitra binaan PLN sejak tahun 2019. Pada awalnya, jumlah pegawai Rumah Madu Hutan Jambi hanya sebanyak 3 orang dengan kapasitas produksi sebesar 900 kilogram per bulan, dengan omzet saat itu sebesar Rp 15 juta hingga Rp 20 juta per bulan.

Pada medio 2019, PLN bersama Rumah BUMN Jambi memulai program pembinaan dan pengembangan Rumah Madu Hutan Jambi. Pengembangan dilakukan melalui penyediaan alat untuk kapasitas produksi, pemberian pelatihan dan pendampingan serta memperluas jangkauan komunitas petani lebah. 

Tidak hanya menjual produk madu, Rumah Madu Hutan Jambi kini juga telah memiliki wisata edukasi terkait madu yang menerima kunjungan dari berbagai kalangan, khususnya siswa-siswi dunia pendidikan.