Menko PMK Muhadjir Effendi: Film De Toeng Bukti Film Lokal Bisa Menasional

Oleh : Amazon Dalimunthe | Selasa, 16 Februari 2021 - 19:37 WIB

INDUSTRY.co.id - JAKARTA, -- Di tengah suasana masih mencekam akibat pandemi Cofid 19 Menteri Koordinator bidang Pembangunan manusia dan kebudayaan, Prof.Dr.Muhadjir Effendy.M.A.P  "nekad" nonton penayangan film _De Toeng (misteri ayunan nenek)_ bersama sutradara Bayu Pamungkas, talent, crew, dan penonton lainnya di Senayan City,  Senin( 15 /2/2021).

Menurut Muhadjir, Film de TOENG, memiliki konten Etnografi yang menonjolkan budaya Lokal  dalam hal ini daerah Jeneponto di provinsi Sulawesi Selatan. "Meski film ini bermuatan lokal seperti umumnya film Indonesia yang diproduksi dari daerah tapi 
film de Toeng  ini juga memiliki konsep  global juga, " katanya usai menonton.

“Film ini sangat layak untuk kita tonton, keren dan kami pemerintah mendukung film seperti ini. Untuk itu saya mengajak masyarakat meski dikala masa pandemi ini, ayo datang ke bioskop untuk nonton film, sehingga hibernasi harus berakhir. Yang penting patuhi protokol kesehatan, "tambahnya. 

Menteri PMK Juga mengatakan bahwa pihak bioskop saat ini telah memberlakukan standar covid sesuai dengan protokol kesehatan.“Menonton di saat pandemi ini menjadi sensasi yang berbeda,”ucapnya.

Sang Menteri berseru kepada seluruh pendukung film de TOENG, serta mengucapkan selamat atas penayangan film de Toeng. "Teruslah berkarya, jangan pernah berhenti berproses.De toeng luar biasa, saya sangat suka. Ini sarat dengan pesan tradisi, akting pemainnya pun luar biasa, saya suka akting Amin sebagai sosok difabel yang harus dihargai," tambah Muhadjir memberi semangat.

Sutradara film de Toeng (Misteri Ayunan Nenek), Bayu Pamungkas berterima kasih atas kehadiran Menteri PMK  yang telah menyaksikan sekaligus memberikan apresiasi atas film de Toeng. "Sungguh suatu kehormatan bagi saya pribadi dan juga tentunya para produser, talent, dan crew film de Toeng, pak menteri PMK Bisa hadir menyaksikan karya kami ini," katanya. 

Sementara itu ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Indonesia (GPBSI), Djoni Syafrudin mengaku senang dengan kehadiran Menko PMK datang ke bioskop. "Kehadiran pak Menteri harusnya menjadi patokan bahwa bioskop itu aman untuk di datangi meski sedang pandemi. Yang penting patuhi prokes 3M. Pemda jangan merazia penonton saat sudah masuk bioskop. Tapi cegahlah sebelum masuk dengan prokes. Jangan seperti menjebak, " katanya geram.  

Tentang film de Toeng,  Djoni berharap bisa menjadi dorongan masyarakat untuk datang ke bioskop lagi. "Ini film yang bagus. Bisa mengalahkan beberapa film hollywood yang sedang edar bersamaan, " tambahnya. (AMZ)