Rumah Sakit Tolong Catat! Kondisi Kritis, Kemenkes Minta Ketersediaan Tempat Tidur Ditambah 40%

Oleh : Candra Mata | Sabtu, 30 Januari 2021 - 14:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Melonjaknya jumlah pasien positif Covid-19 akhir-akhir ini di Indonesia membuat pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengizinkan seluruh rumah sakit membuka pelayanan pasien COVID-19. 

''Pemerintah memberikan kesempatan atau mengizinkan semua rumah sakit Indonesia termasuk rumah sakit swasta untuk memberikan layanan pasien COVID-19 asalkan mereka mengikuti SOP kita, tatalaksana, juga mempunyai fasilitas,'' Kata Dirjen Pelayanan Kesehatan Prof. Kadir dalam keterangannya dilansir redaksi Industry.co.id pada Aabtu (30/1/2021).

Menurutnya, sampai saat ini sudah tercatat 1.600 rumah sakit yang telah melaksanakan layanan COVID-19. 

Selain itu, rumah sakit diminta juga untuk menambah ketersediaan tempat tidur antara 30 sampai 40%.

Pasalnya, ada beberapa rumah sakit di beberapa kota atau provinsi yang jumlah keterpakaian tempat tidurnya berada di posisi 80% bahkan lebih, seperti Jakarta, demikian pula dengan Yogyakarta dan Jawa Barat.

Untuk daerah yang berada di zona kuning maka dianjurkan oleh menteri kesehatan untuk semua rumah sakit melakukan konversi tempat tidur sebanyak 30% dan melakukan penambahan ruang isolasi sebanyak 20%. 

Sementara untuk zona hijau diperlukan konversi tempat tidur sebanyak 20% dan penambahan ruang ICU sekitar 15%.

''Penambahan tempat tidur ini tentunya tidak bersifat permanen cuman dilakukan dalam waktu yang sangat kritis seperti sekarang ini. Oleh karena itu kita lakukan dalam rangka menangani penaikan COVID-19,'' Imbuh Prof. Kadir

Di sisi lain, ia juga menyadari bahwa dengan ditambahnya jumlah tempat tidur maka harus ditambah pula SDM Kesehatan.

"Oleh karena itu, untuk sementara ini dapat dilakukan dengan mengkonversi dalam artian mengubah fungsi tempat tidur yang selama ini digunakan oleh pasien non COVID -19, menjadi tempat tidur bagi pasien COVID-19," pungkasnya.

Perlu diketahui, kasus positif di Indonesia terkonfirmasi hingga Sabtu siang totalnya telah mencapai 1.051.795 kasus, dengan penambahan pasien baru perhari sebanyak 13.802.

Menurut Kemenkes, Penambahan kasus harian atau pasien baru terbanyak terjadi di Jawa Barat berjumlah 3.835 kasus. 

Kemudian disusul secara berurutan, DKI Jakarta (3.448 kasus), Jawa Tengah (1.495 kasus), Jawa Timur (1.006 kasus), dan Sulawesi Selatan (667 kasus).