INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan sikap optimistisnya terkait ekonomi nasional ditahun 2021 ini akan bertumbuh positif hingga 5,5 persen. 

Hal tersebut menurutnya dikarenakan indonesia memiliki modal yang cukup untuk pemulihan ekonomi, salah satunya terlihat dari torehan PMI Manufaktur Indonesia yang kembali kejalur ekspansif.

"Modal yang cukup kuat dimiliki oleh Indonesia adalah terkait upaya pemulihan ekonomi kedepan," kata Agus beberapa waktu lalu dikutip redaksi Industry.co.id pada Sabtu (9/1/2021).

Sekadar diketahui, diakhir tahun atau tepatnya Desember 2020 lalu, Indeks PMI Manufaktur Indonesia kembali ke level 51,3. Capaian tersebut lebih tinggi ketimbang hasil dibulan sebelumnya yakni 50.4.

Menurut Agus, geliat manufaktur di Indonesia tersebut mengindikasikan adanya optimisme pelaku sektor bisnis terhadap kondisi perekonomian ke depan.

Tak hanya itu, menurutnya, pemerintah juga terus mendorong pertumbuhan di sektor industri dan UMKM, diantaranya melalui penyusunan daftar prioritas investasi (DPI) serta pembentukan lembaga pengelola investasi atau LPI.

Sedangkan untuk pengungkit pertumbuhan ekonomi lainnya, pemerintah juga meluncurkan program ketahanan pangan, pengembangan kawasan industri, mandatori B30, dan program padat karya serta program pengembangan ekonomi digital.

"Optimisme dalam memanfaatkan beragam peluang pemulihan ekonomi tersebut, didasari strategi pemulihan ekonomi melalui kebijakan dan program yang telah disusun pemerintah," terang Agus.

"Dan sinergi seluruh seluruh pihak menjadi mutlak dilakukan kedepan agar pertumbuhan ekonomi akan lebih cepat kembali bangkit pada 2021 ini," pungkasnya.