Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Pecah Rekor, Tembus 10.617 Perhari! Jakarta Tertinggi Disusul Jabar dan Jateng

Oleh : Candra Mata | Jumat, 08 Januari 2021 - 16:58 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kasus penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia terus meningkat.

Menurut laporan Pemerintah, Pada hari ini Jumat (8/1/2021) tercatat ada 10.617 kasus baru di Indonesia sehingga totalnya mencapai 808.340 kasus.

Perlu diketahui, jumlah kasus baru tersebut menjadi rekor kasus harian tertinggi sejak Indonesia dilanda pandemi. Sebelumnya rekor haruan tertinggi terjadi pada Rabu kemarin, 6 Januari 2021 sebanyak 8.854 kasus baru, kemudian disusul sehari berikutnya atau pada Kamis 7 Januari bertambah 9.321 kasus. Adapun hari ini Jumat, 8 Januari kasus harian mencapai jumlah tertingginya sebanyak 10.616 kasus.

Dari jumlah kasus baru itu, Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi yakni sebanyak 2.959 kasus, lalu kedua Jawa Barat sebanyak 1.824 kasus dan ketiga Jawa Tengah sebanyak 1.071 kasus baru perhari.

Sementara untuk jumlah pasien sembuh bertambah 7.446 orang dan totalnya menjadi 666.883 pasien sembuh.

Adapun untuk kasus pasien meninggal bertambah 233 sehingga totalnya menjadi 23.753 kasuu meninggal.

Sedangkan jumlah suspek sebanyak 69.121 kasus.

Berikut adalah sebaran 10.617 kasus baru Corona di Indonesia yang diaporkan Pemerintah pada Jumat (8/1/2021) seperti dikutip dari Detikcom:

DKI Jakarta: 2.959 kasus

Jawa Barat: 1.824 kasus

Jawa Tengah: 1.071 kasus

Jawa Timur: 1.025 kasus

Sulawesi Selatan: 588 kasus

Kalimantan Timur: 512 kasus

DI Yogyakarta: 379 kasus

Banten: 253 kasus

Bali: 231 kasus

Riau: 192 kasus

Sumatera Barat: 167 kasus

Sulawesi Tengah: 158 kasus

Lampung: 122 kasus

Kalimantan Tengah: 114 kasus

Sumatera Selatan: 102 kasus

Sumatera Utara: 92 kasus

Kalimantan Selatan: 89 kasus

Sulawesi Utara: 77 kasus

Bangka Belitung: 75 kasus

Jambi: 72 kasus

Papua: 70 kasus

Kalimantan Utara: 63 kasus

Sulawesi Tenggara: 62 kasus

Nusa Tenggara Timur: 51 kasus

Sulawesi Barat: 47 kasus

Aceh: 42 kasus

Nusa Tenggara Barat: 37 kasus

Kalimantan Barat: 33 kasus

Bengkulu: 32 kasus

Kepulauan Riau: 26 kasus

Papua Barat: 25 kasus

Gorontalo: 15 kasus

Maluku Utara: 12 kasus.