Genjot Dunia Usaha Bangkit, Rosan Kadin Usul Fasilitas Kredit Murah UMKM Hingga Rp75 Miliar, Menteri Sandi: Sepakat...

Oleh : Candra Mata | Senin, 04 Januari 2021 - 10:01 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, mengemukakan pihaknya tengah berupaya mengusulkan kepada Pemerintah agar dapat mengalokasikan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk fasilitas kredit murah bagi pelaku sektor UMKM pariwisata dan ekonomi kreatif.  

"Pelaku usaha bisa diberikan modal kerja antara Rp 10 miliar - Rp 75 miliar dengan jangka waktu antara 3-5 tahun. Usulan ini sedang kita finalisasi," kata Rosan dalam keterangannya dikutip redaksi Industry.co.id pada Senin (4/1/2021).

Sementara terkait besaran suku bunga kredit murah UMKM tersebut, dirinya berharap bisa dikisaran 3-4 persen. 

"Jadi kalau bunga bank itu 10 persen, kita usul dikurang 6 persen jadi bunga kredit bisa 4 persen," pungkasnya.

Mendengar hal itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pihaknya sepakat dengan usulan tersebut. 

Bahkan, Ia menyatakan akan menambah anggaran dana hibah dan memperluas sektor penerima hibah pada tahun 2021 ini.

"Dana hibah ini sangat membantu walaupun yang tahun lalu (2020-red) hanya untuk pelaku usaha hotel dan restoran," ucap Sandi saat bertemu para pelaku usaha di Kantor Kadin Indonesia beberapa waktu lalu.

Namun demikian, Sandi mengakui pihaknya akan masih tetap fokus pada aspek kesehatan.

Pasalnya, aspek kesehatan masih jadi prioritas dalam pemulihan ekonomi nasional.

"Pemerintah tetap akan mendahulukan aspek kesehatan. Vaksinasi COVID-19 pun baru akan dijalankan pada 2021. Jadi kita harus realistis lah untuk mendahulukan aspek kesehatan dan keselamatan itu," tandas Sandi.