KJN Express Tetap Berkembang Selama Pandemi

Oleh : kormen barus | Senin, 21 Desember 2020 - 22:06 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan logistik, PT Krida Jaringan Nusantara Tbk  (KJN Express) yang digelar di Jakarta pada tanggal 24 September 2020 menghasilkan perubahan susunan pengurus yang baru demi menunjang kemajuan pelayanan jasa logistik terbaik untuk tahun yang akan datang.

Corporate secretary dan Direktur Keuangan  KJN Express, Josca Hendra Kolopaking, memaparkan,  KJEN telah mempunyai 35 cabang yang tersebar di wilayah Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Batam. Jangkauan KJEN akan terus diperluas hingga  mampu melayani seluruh kota besar di Indonesia. “Pada tahun 2021 kami akan menambah 20 cabang dan 400 outlet serta menawarkan konsep franchise,”ujarnya usai RUPS KJN Express).

Selama pandemi Covid-19, KJEN telah melakukan kerjasama trucking & logistik diberbagai bidang usaha seperti health care & medical, sayur mayur & kebutuhan pokok, fashion marketplace dan bakery.

Memasuki akhir tahun 2020, KJEN menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, dimana dilihat dari pertumbuhan pendapatan sebesar 115,59% atau sebesar 8.3 Miliar dibandingkan dengan Kuartal kedua Sebesar 30,46% atau sebesar 3.8M. Demikian juga pertumbuhan dari Laba Usaha menunjukkan peningkatan yang cukup memuaskan, dimana di akhir tahun Laba usaha sebesar 265.35% atau sebesar 3,3M dibandingkan dengan kuartal kedua tahun 2020 sebesar – 51,75% atau sebesar 927juta. Sedangkan jika dilihat dari peningkatan asset, ditahun 2020 mengalami peningkatan sebesar 7,81% atau sebesar 5,2M. Hal ini karena adanya peningkatan piutang usaha dan peningkatan aktiva tetap yang cukup signifikan

Walau pandemi Covid-19 masih menjadi momok bagi sector perekonomian, KJEN yakin bahwa bisnis logistic masih tetap akan tumbuh. “Saat ini telah subur penjualan produk via online, dari kota besar hingga pedesaan. Tentunya menjadi angin segar dan menegaskan bahwa jasa logistic tidak pernah layu”, kata Sunarto, Direktur Utama. Hal ini diperkuat oleh Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) yang memprediksi industri logistik akan mengalami pertumbuhan 10-12% pada tahun 2021.