Dirjen Gatrik Andy Sommeng: Listrik Merupakan Alat Penggerak Ekonomi

Oleh : Hariyanto | Rabu, 03 Mei 2017 - 13:53 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Salah satu program prioritas pemerintahan Jokowi-JK adalah pembangunan proyek listrik 35.000 megawatt. Presiden Jokowi menjanjikan proyek yang dimulai pada tahun 2015 ini akan rampung pada tahun 2019 mendatang.

Sebagai salah satu yang berperan besar dalam proyek pembangunan ketenagalistrikan, sektor swasta tentu memerlukan sejumlah dukungan dari pemerintah.

Siemens Indonesia bekerjasama dengan Majalah Listrik Indonesia menggelar Energy Forum Indonesia 2017 dengan mengusung tema “Supporting Indonesia energy infrastructure through increased local content, national capacity building, and digitalization”

Dalam kesempatan tersebut Dirjen Ketenagalistrikan (Gatrik) Kementerian ESDM, Andy Sommeng mengungkapkan kebutuhan listrik bukan hanya harus terpenuhi bagi seluruh masyarakat, tetapi merupakan alat untuk penggerak ekonomi.

"Lisrik merupakan kebutuhan dasar yang harus dinikmati oleh semua rumah tangga di Indonesia. Jadi bukan sekedar lifestyle," ungkap Andy Sommeng di sela-sela acara Energy Forum Indonesia 2017, di Shangri-la Hotel Jakarta(3/5/2017).

Andy menambahkan, untuk mewujudkan semua program ini, Ditjen Gatrik akan meneruskan dan merealisasikan mega proyek 35.000 Mega Watt.

"Sampai tahun 2020 diharapkan akan ada tambahan daya sebesar 19 GW," tambah Andy.

Dengan adanya tambahan daya dari pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan, diharapkan akan berpengaruh kepada pengembangan ekonomi nasional dan penggunaan produk lokal.

"Tahun 2019 diharapkan rasio elektrifikasi akan meningkat secara signifikan hingga mencapai 98 persen," tutur Andy Sommeng.