Selain Argentina, Sejumlah Pemain Semenjanjung Balkan Ramaikan Persija

Oleh : Herry Barus | Minggu, 01 November 2020 - 17:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Semenanjung Balkan banyak menghasilkan pemain-pemain top dalam khasanah sepakbola dunia. Salah satunya yang pernah memenangkan Ballon d’Or baru-baru ini yaitu Luka Modric. Mereka juga pernah menghasilkan penyihir-penyihir lapangan hijau. Sebut saja Georghe Hagi atau Dejan Savicevic.

Balkan sendiri sebutan untuk negara-negara pecahan Yugoslavia seperti Serbia, Kroasia, Slovenia, Macedonia Utara, Bosnia-Herzegovina, Montenegro, dan Kosovo.

Di Liga Indonesia sendiri, pemain asal Balkan sendiri banyak jadi andalan beberapa klub. Termasuk tentunya di Persija Jakarta, banyak mengontrak pemain asal Balkan tersebut. Siapa saja mereka? Berikut penjelasannya.

Pertama tentunya Marko Simic. Simic merupakan pemain asal Balkan tersukses di Persija. Baru tiga musim ia sudah mendapatkan segalanya. Pada musim 2018, ia sukses menyabet gelar juara Liga Indonesia dan Piala Presiden.

Pada musim berikutnya, Simic berhasil menjadi pemain asal negara eks Yugoslavia ketiga yang menjadi top skor di Liga Indonesia setelah Gluščević pada musim 1995-1996 dan Rakić pada musim 2018.

Selanjutnya ada Ivan Bonsjak alumnus Piala Dunia yang juga pernah direkrut Persija. Pemain berposisi penyerang ini direkrut Macan Kemayoran untuk mengarungi kompetisi 2014. Bosnjak datang berstatus pemain Timnas Kroasia di Piala Dunia 2006. Dalam 14 pertandingan, Ivan Bosnjak menyarangkan empat gol.

Selain itu ada juga nama Zelimir Terkes yang memperkuat Persija musim 2014. Ia merupakan pemain asing yang berasal dari Bosnia. Sayangnya tidak banyak aksi yang bisa dipertontonkan oleh Zelimir Terkes di Persija. Saat berseragam Persija, mantan striker HNK Calpjina tersebut hanya mendapat kesempatan tampil selama dua pertandingan dan tanpa menciptakan satu gol pun. Hingga akhirnya tim Macan Kemayoran memutuskan untuk melepasnya.

 Lalu ada Evgeny Khamaruk yang bermain si Persija selama satu musim. Ia merupakan bagian skuat Macan Kemayoran di Liga Indonesia musim 2007/2008. Dengan label sebagai penjaga gawang Timnas Moldova saat itu, kemempuan Evgeny Khmaruk begitu luar biasa dalam menjaga gawang persija Jakarta. Dengan tinggi mencapai 190 cm dan reflek yang sangat bagus, Khmaruk sangat sulit ditaklukan penyerang-penyerang lawan, terutama dalam situasi duel bola-bola udara.(*)