INDUSTRY.co.id - Jakarta - Selama ini, para penikmat (player) game digital senantiasa dihadapkan oleh masalah visual yang dihadirkan oleh layar gadget sehingga terkesan lambat bahkan macet (lag). Kondisi tersebut tentunya tidak lagi memberikan kenikmatan tersendiri ketika memainkan salah satu game pada sebuah gadget.

Masalah visual yang kerap dihadapi adalah mulai dari gambar tampak pecah-pecah, pergerakannya terkesan lamban hingga gambar yang ditampilkan tidak bergerak sama sekali, mirip sebuah foto dalam frame.

Jika sudah seperti ini, tentunya para player akan kehilangan momen yang menyenangkan untuk menghibur diri mereka melalui gadget yang ada. Bahkan, mungkin pula dapat mengubah mood mereka menjadi tidak bergairah lagi untuk melanjutkan permainan.

Kendati demikian, masalah yang kerap dihadapi para player tersebut kini sudah dapat diatasi berkat kehadiran smartphone canggih Samsung Galaxy Note20 Series. Gadget tersebut sudah termasuk dalam kategori phablet (phone and tablet). Pasalnya, selain ukurannya lebih besar dibandingkan ukuran rata-rata smartphone, gadget tersebut juga memiliki fungsi kerja sebagai tablet.

Samsung Galaxy Note20 Series mengusung inovasi besar pada layar display-nya. Phablet tersebut diciptakan melalui berbagai inovasi yang konsisten dari segi ukuran layar, resolusi hingga berbagai fitur penunjang tambahan yang memaksimalkan fungsi layar.

Teknologi terdepan yang terdapat pada layar Samsung Galaxy Note20 Series merupakan serangkaian pengembangan inovasi Samsung terhadap berbagai kemajuan teknologi di setiap generasi Galaxy Note Series sejak generasi pertama. Adapun inovasi terkini pada layar Samsung Galaxy Note20 Series adalah teknologi Variable Refresh Rate (VRR).

Dari serangkaian Samsung Galaxy Note Series, smartphone Samsung Galaxy Note20 Ultra merupakan varian tertinggi karena merupakan smartphone pertama yang mengusung layar display jenis Organic Light Emitting Diode (OLED) berteknologi VRR. Teknologi tersebut dirancang langsung oleh Samsung Display, yaitu salah satu unit bisnis Samsung.

Teknologi VRR yang hadir pada Samsung Galaxy Note20 Ultra memampukan layar display melakukan penyesuaian frekuensi (adaptive frequency). Itu untuk menentukan refresh rate terbaik di setiap penggunaan smartphone tersebut. Berkat teknologi ini, Samsung Galaxy Note20 Ultra disebut-sebut memiliki Power to Work dan Power to Play.

Pasalnya, layar smartphone tersebut dapat menyesuaikan diri ketika digunakan untuk bekerja (work) dan bermain (play) games. Teknologi ini akan menjadi hal yang penting di masa depan. Dengan teknologi itu, peningkatan produktivitas dan kreativitas cukup menggunakan satu buah smartphone saja.

Sementara itu, teknologi VRR memungkinkan layar Samsung Galaxy Note20 Ultra melakukan refresh rate yang bervariasi secara otomatis. Tidak hanya melakukan refresh rate yang tertinggi, tetapi juga yang lebih rendah. Itu adalah penyesuaian yang dilakukan smartphone tersebut ketika digunakan oleh pemiliknya.

Contohnya, ketika si pemilik ingin bermain game dan membuka aplikasinya, maka layar Samsung Galaxy Note20 Ultra akan menerapkan refresh rate tertinggi 120 Hz. Tandanya, ketika kaca layar disentuh saat bermain game, layar smartphone merespon instruksi dari sentuhan tersebut dengan cepat serta menghadirkan gambar yang berkualitas tanpa delay. Kondisi ini akan memberikan kenikmatan tersendiri bagi pemain game tersebut.

Jika setelah bermain game sang pemilik ingin menonton beberapa konten yang dapat menghibur dirinya, maka layar Samsung Galaxy Note20 Ultra akan menurunkan refresh rate menjadi 60 Hz sehingga layar menghasilkan gambar berkualitas dengan resolusi tertinggi QHD+.

Misalnya setelah menonton beberapa konten tersebut, sang pemilik ingin membaca pesan instan karena cukup banyak notifikasi pesan yang masuk, maka refresh rate layar Samsung Galaxy Note20 Ultra kembari diturunkan menjadi 30 Hz. Kemudian jika si pemilik ingin membuka galeri untuk melihat foto-foto di dalamnya, maka layar Samsung Galaxy Note20 Ultra akan menyesuaikan penurunan refresh rate lagi menjadi 10 Hz.

Waktu pun berlalu seiring dengan pengguna menonton berbagai video, tanpa sadar sudah cukup banyak notifikasi pesan yang masuk. Ketika pengguna membuka aplikasi pesan instan, layar Galaxy Note20 Ultra akan kembali menurunkan refresh rate menjadi 30Hz. Kemudian, saat pengguna membuka galeri dan melihat foto-foto yang ada di dalamnya, maka layar Galaxy Note20 Ultra akan menyesuaikan refresh rate lagi dan menurunkannya menjadi 10Hz.

Kemampuan adaptasi layar Samsung Galaxy Note20 Ultra dapat menghemat daya baterai secara efisien. Hal itu dimungkinkan karena smartphone tersebut tidak perlu menerapkan refresh rate tertinggi secara terus-menerus. Itulah yang membuat Samsung Galaxy Note20 Ultra berada selangkah di depan dibanding para pesaingnya, khususnya dalam hal manajemen usia baterai.

Dengan kata lain, layar OLED berteknologi VRR mampu menurunkan konsumsi baterai sekitar 22% dibandingkan layar jenis lain. Selain itu, saat layar Galaxy Note20 Ultra menggunakan refresh rate terendah 10Hz, maka smarphone itu hanya menggunakan 40% dari daya baterai normal ketika dibutuhkan untuk mengatur layar dalam keadaan default.

Dengan demikian, Samsung Galaxy Note20 Ultra mampu mengalokasikan lebih banyak daya baterai untuk kegiatan pemrosesan lainnya, sekaligus mampu menemani pengguna di segala aktivitasnya selama seharian penuh.

“Fitur adaptive resfresh rate pada Samsung Galaxy Note20 Series menegaskan komitmen Samsung untuk menghadirkan inovasi yang mampu mentransformasikan industri. Itu satu hal yang konsisten dilakukan Galaxy Note Series sejak generasi pertamanya,” ujar Taufiqul Furqan, Product Manager PT Samsung Electronics Indonesia.

Di samping itu, demikian Taufiqul Furqan, layar Dynamic AMOLED 2X Samsung Galaxy Note20 Series mampu memanjakan mata pengguna, sehingga menjadikan perangkat ini cocok sebagai daily driver bagi konsumen Indonesia yang mengutamakan sisi produktivitas dan pengalaman menikmati hiburan terdepan dari sebuah smartphone.

Untuk keterangan lebih lanjut mengenai Samsung Galaxy Note20 Series, silakan kunjungi situs www.samsung.com/id. (Abraham Sihombing)