INDUSTRY.co.id - Jakarta-Dampak Wabah Pandemi Covid 19,membuat Dewa Budjana tidak bisa rekaman membuat album kerja bareng dengan musisi kelas dunia di Amerika.

"Biasanya setahun dua kali saya ke Amerika untuk membuat album disana. Tapi sejak Covid 19 merebak di seluruh dunia saya harus menahan dir," ujar Budjana saat bincang dengan Bens Leo di acara Cakap-Cakap  belum lama ini.

Meski tidak bisa mondar-mandir ke Amerika tidak membuat gitaris band Gigi mati kreativitas, ia tetap produktif dan menghasilkan album yang rencananya dilaunching medio awal tahun 2021.

"Mudah-mudahan suasana makin kondusif sehingga album terbaru bisa dilaunching awal tahun 2021 mendatang" ungkap Budjana.

Album yang untuk sementara dikasih label Naurora ini baru selesai 3 lagu dan sisanya tengah dalam penggarapan dan diharapkan akhir tahun ini selesai.

"Tiga lagu saya kerja dengan Simon Philips drumer band Toto dan basisnya Carlitos. Tinggal dua lagu lagi yang mesti diselesaikan, cuma dengan musisi yang berbeda," kata pemilik album Mahandini ini.

Budjana mengatakan soal rekaman di Amerika bukan bermaksud gegayaan atau show off tapi lebih pada selera dan kontinitas saja.

"Saya rekaman di Amerika bukan bermaksud gegayaan, jumawah atau show off tapi lebih pada kontinitas sebaga seorang musisi," tutup Dewa Budjana