Hebat! Sukses di Industri Peternakan Ayam, Kini Widodo Makmur Unggas, Ekpansi ke Produk Makanan Olahan Berbahan Baku Daging Ayam

Oleh : kormen barus | Jumat, 02 Oktober 2020 - 16:28 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Widodo Makmur Unggas (WMU) makin mantap mengambil langkah untuk mewujudkan visinya menjadi perusahaan yang menyediakan pangan hewani terbesar di Indonesia lewat beragam program kerjasama maupun ekspansi lini bisnis yang dimiliki.

Saat ini perusahaan peternakan ayam terintegrasi vertikal ini berkomitmen menyediakan bahan baku berkualitas bagi perusahaan pengolahan makanan olahan PT. Prima Widodo Makmur (PWM) yang juga merupakan bagian dari grup Widodo Makmur Perkasa (WMP) bersama dengan Widodo Makmur Unggas (WMU). Hari ini PWM siap meluncurkan produk makanan olahan berbahan baku daging ayam, rencananya produk ini akan dipasarkan ke seluruh Indonesia melalui jalur penjualan dan distribusi nasional yang dimiliki oleh WMU, dengan merek JAVA. "Dengan didukung penuh oleh WMU, PWM akan mengembangkan kapasitas produksi dari 6.000 ton per tahun menjadi 14.400 ton per tahun yang produksinya 70% berbahan baku ayam. PWM juga akan membangun fasilitas pengolahan di Giritontro" ujar Satiman selaku GM Operational dan RnD PT Prima Widodo Makmur.

Sinergi dengan berbagai stakeholder juga terus dilakukan perusahaan. Widodo Makmur Unggas (WMU) bukan hanya menyediakan bahan baku tetapi juga memastikan kualitas untuk menunjang optimalisasi produk yang dihasilkan. Sebelumnya PT. Widodo Makmur Unggas juga menjalin kerjasama dengan PT. Retail Komoditas Nusantara, tujuannya adalah untuk meningkatkan layanan dengan jangkauan distribusi yang mencangkup setidaknya 150 kota/kabupaten se-Indonesia.

WMU juga sedang melakukan pembangunan pabrik pakan ayam di Ngawi,  Jawa Timur. Ditargetkan, pabrik ini dapat mulai beroperasi pada tahun 2021 mendatang. Perusahaan juga telah meresmikan Hatchery dan Breeding Farm di Daerah Istimewa Yogyakarta pada akhir Agustus lalu yang diharapkan dapat memberikan pertumbuhan produksi positif bagi perusahaan di tahun 2021. Pembangunan pabrik bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pakan unggas WMU. Inisiasi-inisiasi strategis akan terus dilakukan oleh WMU untuk memperkuat posisi di industri unggas nasional.

 “Kerjasama ini adalah bagian dari strategi WMU dalam komitmen menyediakan produk pangan hewani berkualitas dengan harga terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan membangun lini bisnis dari hulu ke hilir dan kerjasama strategis dengan berbagai pihak, kita jaga ekosistem industri unggas yang bertumbuh bersama, sejalan dengan misi WMU untuk menjadi jembatan kesejahteraan petani dan peternak di Indonesia.” Hal ini dikatakan Tri Mahawijaya Herlambang atau yang akrab disapa Maha selaku Direktur Pemasaran WMU.

Dukungan terhadap masyarakat juga ditunjukkan melalui program kerjasama dengan 10.000 UMKM. Dalam kerjasama ini WMU berperan sebagai penyedia bahan baku dengan harga terjangkau bagi pelaku usaha pengelolaan makanan UMKM di pulau Jawa.

WMU menjaga komitmen untuk meyediakan produk pangan hewani berkualitas bagi masyarakat dengan nilai jual yang terjangkau. Karena itu sinergi antara lini perusahaan maupun dengan pihak eksternal terus dikembangkan. Tujuannya agar dapat mencapai visi perusahaan lewat pengembangan unit usaha yang saling terintegrasi