Kuliner Khas Indonesia, Eksis di Abu Dhabi

Oleh : Chodijah Febriyani | Senin, 24 April 2017 - 14:24 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Kedutaan Indonesia di Abu Dhabi bekerja sama dengan Lulu Group International mengelar acara Indonesian Week Festival menampilkan Cita Rasa Indonesia.

Melansir dari Antara, festival itu berlangsung di Lulu Hypermarket, Persatuan Emirat Arab (PEA) dari tanggal 20 - 26 April dengan Best of Indonesia. Festival ini, menyajikan berbagai produk makanan Indonesia seperti buah-buahan, sayuran dan makanan cepat saji serta demo memasak dan pembagian sampling makanan kepada pengunjung.

"Tujuannya, sehingga menciptakan suasana cita rasa Indonesia di PEA", ujar Pensosbud KBRI Abu Dhabi, Rofita Djamawar, Minggu (24/4/2017)

Dubes RI Husin Bagis membuka acara yang dimeriahkan dengan penampilan kesenian dan tari tradisional dibawakan masyarakat Indonesia di Abu Dhabi dan Dubai diadakan di Mushrif Mall, Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab.

Dalam sambutannya Dubes mengatakan Indonesian Week Festival merupakan sarana mempromosikan produk Indonesia kepada masyarakat luas di Persatuan Emirat Arab. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan ajang untuk mempromosikan kebudayaan dan pariwisata Indonesia.

"Kita perkenalkan bakso, tekwan, batagor, onde-onde dan banyak lagi makanan Indonesia kepada masyarakat di Persatuan Emirat Arab. Harapannya agar mereka mengenal lebih jauh mengenai Indonesia," kata Dubes Husin Bagis.

Selain produk makanan juga ditampilkan produk garmen dari Indonesia yang dijual melalui Lulu Hypermarket yang diharapkan akan lebih banyak lagi produk Indonesia yang dapat dipasarkan di Persatuan Emirat Arab melalui kegiatan Indonesian Week Festival.

Menurut catatan KBRI, ekspor Lulu Group mencapai USD 70 Juta per tahunnya dan KBRI menargetkan peningkatan hingga mencapai USD 100 Juta pada tahun ini. Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong hal tersebut, ujar Dubes.

Lulu Group International beroperasi di Indonesia sejak 27 tahun lalu. Pada April tahun lalu Lulu membuka Hypermarket pertamanya di Jakarta sebagai bagian dari komitmen untuk berinvestasi sebesar USD 500 Juta di Indonesia.