Banten Travel Mart 2017 Berkontribusi Positif Bagi Pembangunan Pariwisata

Oleh : Hariyanto | Jumat, 21 April 2017 - 10:01 WIB

INDUSTRY.co.id - Tanjung Lesung, Pagelaran Banten Travel Mart (BTM) 2017 sukses menarik seller dan buyer lokal hingga mancanegara, Event yang digelar Tanjung Lesung Beach Hotel Pandeglang, Banten pada 19-21 April 2017 ini dihadiri 170 buyers diantaranya 30 orang dari Malaysia, 4 orang dari Tiongkok, 4 orang dari Singapura, 4 orang dari Mongolia, dan sisanya dari Indonesia, termasuk DPD ASITA.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Banten Eneng Nurcahyati mengatakan, penyelenggaran Pagelaran Banten Travel Mart (BTM) 2017 memiliki economic value yang terbukti dapat menjadi daya tarik yang berdampak langsung pada bidang kepariwisataan sekaligus memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan sektor-sektor lainnya yang saling terkait, khususnya dalam pembangunan pariwisata.

“Tidak hanya Tanjung Lesung yang dijual. Karena dalam menuju Tanjung Lesung, kita melewati banyak destinasi wisata dari jalur mana pun. Ini yang harus dimanfaatkan. 7 Wonders of Banten sangat bisa untuk dijual,” jelas Eneng di tanjung Lesung, Rabu (19/4/2017).

Selain itu, Banten juga memiliki kekuatan dalam bidang kuliner dan kerajinan UMKM yang sangat menarik dan diminati wisatawan. “Banten kaya kuliner, dan hasil seni UMKM-nya memiliki nilai seni yang tinggi,” tutur Eneng.

Provinsi Banten tidak hanya dikenal dengan keindahan wisata alamnya, Banten juga dikenal dengan wisata budaya dan religinya, dengan kearifan lokal budaya dan religi yang kuat. Begitu eksotis hingga Provinsi Banten ditetapkan sebagai Tujuh Keajaiban Banten (7 Wonders of Banten). Antara lain Banteng Lama, Taman Nasional Ujung Kulon, Pulau Sangiang, Suku Baduy, Pulau Umang, Gunung Krakatau, dan Rawadano.

“Selamat dan sukses Banten Travel Mart 2017! Terus bangun atraksi baru di destinasi unggulan Banten, agar wisman yang berkunjung ke sana bisa memperoleh banyak pilihan untuk berwisata. Salam Pesona Indonesia,” ujar Menpar Arief Yahya, yang semakin detail memantau pengembangan destinasi tersebut.